Tiga Pejuang Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Nablus, Ratusan Orang Mengalami Inhalasi Gas Air Mata

- 5 Mei 2023, 09:12 WIB
Ilustrasi tentara Israel - Sebanyak 3 orang pejuang Palestina tewas akibat serangan berupa penembakkan oleh tentara Israel, dan ratusan alami inhalasi gas air mata.
Ilustrasi tentara Israel - Sebanyak 3 orang pejuang Palestina tewas akibat serangan berupa penembakkan oleh tentara Israel, dan ratusan alami inhalasi gas air mata. /Reuters/Ammar Awad

"Kami akan menemukan Anda, tidak peduli di mana Anda bersembunyi," ujarnya.

Pada hari Kamis, tentara Israel menembak mati seorang wanita Palestina berusia 26 tahun yang diduga melakukan serangan penikaman di dekat Huwara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo, Jumat, 5 Mei 2023: Kamu Kehilangan Sejumlah Uang

Menurut pernyataan dari Kementerian Kesehatan Palestina, Iman Odeh (26) terbunuh oleh tembakan di dada yang dilakukan oleh tentara pendudukan di Huwara, selatan Nablus.

"Sementara itu, tentara Israel mengatakan bahwa seorang penyerang menikam seorang tentara dan melukainya secara ringan, dan kemudian berhasil dilumpuhkan," terangnya.

Menurut kementerian kesehatan Palestina, hingga saat ini pada tahun 2023, sekitar 107 warga Palestina telah tewas, termasuk 20 anak-anak, sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan oleh tentara dan pemukim Israel.

Sementara itu, AFP melaporkan bahwa sedikitnya 19 warga Israel, satu warga Ukraina, dan satu warga Italia juga tewas selama periode yang sama.

Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT 2023 Mulai Cair Mei Ini, Segera Cek Penerima, Ada Tambahan 4,5 Juta KPM

Khader Adnan, seorang tahanan berusia 44 tahun, adalah salah satu dari korban Palestina yang meninggal pada hari Selasa setelah mogok makan selama 87 hari sebagai protes atas penahanan sewenang-wenang yang dilakukan oleh pihak Israel.

Adnan ditangkap pada 5 Maret dan masih menunggu persidangan militer. Kematian Adnan memicu kemarahan dan protes yang meluas di Tepi Barat serta serangan roket ke Israel oleh kelompok perlawanan bersenjata di Jalur Gaza yang terkepung.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah