WHO Nyatakan Berakhirnya Covid-19 sebagai Darurat Kesehatan Global

- 6 Mei 2023, 11:14 WIB
Ilustrasi - Pada Mei 2023 ini, WHO menyatakan bahwa status Covid-19 sebagai darurat kesehatan global telah berakhir.
Ilustrasi - Pada Mei 2023 ini, WHO menyatakan bahwa status Covid-19 sebagai darurat kesehatan global telah berakhir. /Pixabay/Caniceus./

Baca Juga: David si 'Koboi Jalanan' Beli Senjata Jenis Air Softgun dari Seseorang dengan Inisial E

“Dampak dari tren ini adalah sebagian besar negara dapat kembali ke kehidupan yang kita kenal sebelum adanya Covid-19," tambah Tedros.

Namun, dia mengakui bahwa dampak pandemi telah mengungkapkan ketidaksempurnaan dan konflik politik, baik di dalam maupun antar negara. Pandemi ini telah merusak kepercayaan antara individu, pemerintah, dan institusi, terutama akibat penyebaran informasi yang salah dan tidak akurat.

Tedros juga menyoroti kerusakan besar yang ditimbulkan oleh virus ini terhadap semua aspek kehidupan global, termasuk dampak ekonomi yang luar biasa dengan menghapus triliunan dolar dari Produk Domestik Bruto (PDB), mengganggu perjalanan dan perdagangan, menutup bisnis, dan menjatuhkan jutaan orang ke dalam kemiskinan.

Dia mengingatkan bahwa pada saat ia berbicara, ribuan orang di seluruh dunia masih berjuang untuk hidup mereka di unit perawatan intensif, sementara jutaan lainnya akan menghadapi dampak jangka panjang dalam kondisi pasca-Covid, seperti gejala jangka panjang atau yang dikenal sebagai "long- Covid".

Baca Juga: Update Serial Manga One Piece dalam Versi Live Action, Ini Kabar Terbaru dari Eiichiro Oda

Sebagai kepala WHO, dia mengungkapkan bahwa meskipun ada alasan untuk merayakan akhir dari status darurat, dia memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan dan perawat di seluruh dunia atas keahlian luar biasa dan dedikasi mereka yang tanpa pamrih dalam menghadapi pandemi ini.

Namun, pada tingkat yang lain, ini adalah saat untuk melakukan refleksi yang mendalam, karena Covid-19 terus meninggalkan dampak yang signifikan di seluruh dunia.

"Dampak yang mendalam ini harus menjadi pengingat yang abadi tentang potensi munculnya virus-virus baru di masa depan, yang dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan," ujar Tedros.

Banyak kesalahan telah terjadi, termasuk kurangnya koordinasi, kesetaraan, dan solidaritas, yang berarti bahwa alat dan teknologi yang tersedia tidak dimanfaatkan dengan baik dalam upaya melawan virus.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: UN News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah