Jam Tangan Langka Milik Kaisar Terakhir China Terjual Rp9,2 Miliar, Harga Tertinggi yang Pernah Dicapai

- 24 Mei 2023, 18:30 WIB
Jam tangan langka yang sebelumnya dimiliki oleh kaisar terakhir China berhasil terjual dalam pelelangan sebesar Rp9,2 miliar.
Jam tangan langka yang sebelumnya dimiliki oleh kaisar terakhir China berhasil terjual dalam pelelangan sebesar Rp9,2 miliar. /Tyrone Siu/Reuters/

PR DEPOK - Sebuah jam tangan langka Patek Philippe Reference 96 Quantieme Lune, yang pernah dimiliki oleh kaisar terakhir Dinasti Qing China, dan menjadi inspirasi untuk film pemenang Oscar tahun 1987 "The Last Emperor", telah terjual dengan harga rekor 6,2 juta dolar atau sekitar Rp9,2 Miliar dalam sebuah lelang.

Dikutip dari Al Jazeera, pembeli adalah seorang kolektor Asia yang tinggal di Hong Kong dan mengikuti lelang melalui telepon, transaksi ini dilakukan melalui rumah lelang Phillips berbasis di London.

Jam tangan tersebut termasuk dalam sejumlah kecil Patek Philippe Reference 96 Quantieme Lune yang diketahui dan diberikan oleh kaisar terakhir China, Aisin-Gioro Puyi, kepada penerjemah Rusia-nya ketika Puyi dipenjara oleh Uni Soviet.

Jam tangan ini memiliki fitur fase bulan yang menonjol seperti mahkota. Penjualan jam tangan ini melebihi perkiraan sebelumnya sebesar 3 juta dolar.

Baca Juga: Deretan Fakta Penggeledahan Kantor Kemensos oleh KPK

Harga penjualan sebesar 40 juta dolar Hong Kong tidak termasuk biaya premium pembeli. Setelah memperhitungkan biaya premium, total harga jam tangan mencapai sekitar 6,2 juta dolar (Rp9,2 Miliar).

Thomas Perazzi, kepala lelang Phillips Asia, menyatakan bahwa ini adalah "harga tertinggi" yang pernah dicapai oleh jam tangan yang pernah dimiliki oleh seorang kaisar.

Jam tangan Patek Philippe yang sebelumnya dimiliki oleh Kaisar Ethiopia terakhir, Haile Selassie, termasuk di antara beberapa jam tangan lainnya yang dijual dalam sebuah lelang dan terjual dengan harga 2,9 juta dolar (Rp43 Miliar) pada tahun 2017, serta jam tangan Rolex milik kaisar terakhir Vietnam, Bao Dai, yang terjual seharga 5 juta dolar (Rp74,5 Miliar) pada lelang tahun 2017.

Baca Juga: 5 Tempat Soto Enak di Jakarta yang Menggugah Selera, Wajib Dicoba!

Aisin-Gioro Puyi lahir pada tahun 1906 dan menjabat sebagai kaisar terakhir Dinasti Qing China sejak usia dua tahun. Namun, ia dipaksa turun tahta pada tahun 1912.

Lebih dari 20 tahun setelah itu, ia diangkat menjadi pemimpin boneka Manchuria yang diduduki Jepang.

Setelah Jepang kalah dalam Perang Dunia II pada tahun 1945, Puyi ditangkap oleh Tentara Merah Soviet di Bandara Shenyang China.

Baca Juga: Daftar 7 Tempat Bakso di Ungaran yang Banyak Diburu

Selama lima tahun, dia ditempatkan dalam tahanan sebagai seorang tawanan perang dan dikurung di sebuah kamp penahanan di Khabarovsk, Rusia.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x