Neo Japan Berikan Tanggapannya Terkait Berita WNI yang Dipulangkan Karena 'Nembak' Shinkansen

- 27 Mei 2023, 14:50 WIB
Tanggapan Neo Japan terkait Berita WNI yang dipulangkan karena 'nembak' shinkansen.
Tanggapan Neo Japan terkait Berita WNI yang dipulangkan karena 'nembak' shinkansen. /Pixabay/Motihada

PR DEPOK - Neo Japan adalah salah satu Youtuber Indonesia yang tinggal di Jepang. Dia cukup terkenal, baik di Jepang maupun di Indonesia, terlihat dari subscribers di kanalnya yang mencapai 1,98 Juta.

 

Terkait, berita yang baru-baru ini viral mengenai adanya sejumlah WNI yang dipulangkan karena 'nembak' tiket Shinkansen, dirinya pun ikut memberikan tanggapannya soal berita tersebut.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Kanal Youtubenya sendiri yakni Neo Japan, pada sebuah video yang di upload pada 24 Mei 2023, Youtuber yang memiliki nama asli Dian Kusuma tersebut, sebelumnya memberikan sanggahannya terlebih dahulu terkait berikut yang viral itu.

"Setelah gua periksa-periksa semua, gua teliti, di tiktok tuh sudah langsung memvonis karena inilah itulah, Shinkansen lah, terus berspekulasi bahwa seolah-olah faktanya begini yang ternyata salah guys" ujar Neo Japan.

Baca Juga: Jarang Terjadi, Jepang Dihebohkan dengan Aksi Penusukan dan Penembakan yang Sebabkan 4 Orang Meninggal Dunia

Karena berdasarkan dari hasil pemantauannya, ternyata 8 orang WNI yang dipulangkan atau dideportasi dari Jepang tersebut bukanlah yang 'menembak' tiket kereta Shinkansen, melainkan yang 'menembak' tiket kereta biasa.

"Mereka yang 8 orang ini dipulangkan tuh bukan karena 'nembak' tiket Shinkansen, kalau Shinkansen itu kereta super cepat yang mungkin speednya itu sampe 300 km, nah bukan itu yang ditembak sama 8 orang ini, mereka itu 'nembak' kereta yang biasa" sanggah Neo Japan.

"Ini gua dapet infonya dari salah satu temannya yang kenal, yang tersangkanya ini nelpon orang ini, terus nyeritain kasusnya seperti ini" tambahnya.

Lebih lanjut pria yang akrab disebut "Bang Dian" tersebut juga mengatakan, bahwa gate masuk kereta Shinkansen dengan kereta yang biasa, itu nampak sekali perbedaannya.

Baca Juga: Merasa Lapar, Karya Seni Instalasi Pisang yang Ditempel di Tembok Museum Dimakan Mahasiswa Korea Ini

Menurutnya, gate masuk kereta Shinkansen itu dijaga sangat ketat oleh para petugas disana, termasuk ada juga polisi yang berjaga, dan ditambah dengan banyaknya kamera pengintai di setiap sudutnya.

"Jadi temen-temen jangan sekali-kali 'nembak' Shinkansen, pasti ketahuan. Karena sistemnya itu canggih banget, setiap satu orang yang lewat di gate itu, langsung ketutup pintunya, jadi gak bisa dempet-dempet gitu, pasti langsung 100% ketahuan," tambah Bang Dian.

Kemudian menurutnya lagi bahwa stasiun untuk kereta biasa, gate masuknya dan pengamanannya itu tidak secanggih dan seketat Shinkansen.

Ia juga menambahkan, bahwa aksi 'penembakan' tiket kereta biasa, seringkali terjadi di tempat-tempat yang ramai pengunjung, dan didukung dengan pengamanannya yang tidak terlalu ketat, sehingga menyebabkan banyaknya para pelaku 'penembak' tiket yang berhasil lolos.

Baca Juga: Gisella Anastasia Support Rebecca Klopper, Begini Kondisi Sang Seleb Muda Sekarang

Kemudian Neo Japan juga mengatakan, bahwa budaya 'nembak' tiket kereta tersebut, sebenarnya sudah menjadi rahasia umum yang sudah ada sejak dulu sebelum dia pergi ke Jepang.

"Jadi yang 'nembak' (tiket kereta) disana itu bukan cuma orang Indonesia, tapi ada juga orang Thailand, Vietnam, Filipina, semua warga asing lain juga banyak yang 'nembak' disana itu, budaya itu sebenarnya udah ada dari jaman dulu sebelum gua ke Jepang, senior-senior gua itu dulu sering 'nembak' dan tertangkap, tapi sampe sekarang ternyata masih ada aja kasus yang kaya gitu," ujar Neo Japan.

Lebih lanjut ia pun menceritakan, bagaimana kronologi dari kejadian 'penembakan' tiket oleh 8 orang WNI tersebut yang akhirnya dipulangkan.

"Nah, jadi anak yang 8 orang ini ceritanya mereka 'nembak', pas mereka di stasiun yang gak ada yang jaganya" ujar Bang Neo.

Baca Juga: Selangkah Lagi Gabung Real Madrid, Kepindahan Jude Bellingham Diumumkan Minggu Depan

"Mereka nerobos gate ini, yang salah satu orangnya ketahuan, sensor gatenya bunyi dan kerekam juga oleh CCTV tapi dia lolos, kemudian keesokan harinya, pas dia mau balik lewat stasiun yang sama udah ditandain sama petugas disana dan akhirnya ditangkaplah dia' tambahnya.

Kemudian setelah berhasil diamankan, pihak stasiun tersebut langsung menghubungi penanggung jawabnya dan juga perusahaannya, yang setelahnya dia diliburkan selama dua hari lalu ternyata setelah masuk kerja kembali, paspornya dikembalikan serta diberikan tiket pulang ke Indonesia.

Adapun WNI yang tertangkap di Shinkansen, mereka tidaklah dipulangkan.

Kejadiannya bermula, ketika tiket salah seorang dari mereka ada yang ketahuan, dari harga yang dibayarkan tidak sesuai dengan jarak perjalanan yang ditempuh.

Baca Juga: Masih Jadi Trending Topic! Ini Jawaban Kocak Aldi Taher Saat Diwawancara, Bikin Warganet Ngakak

Akhirnya menyeret teman-temannya yang lain, dan mereka diminta untuk membayar sesuai harga jarak yang ditempuh dan juga dikenai denda.

Kemudian setelah mereka membayar sesuai harga jarak yang ditempuh dan juga dendanya, masalah pun langsung selesai dan mereka tidak dipulangkan ke Indonesia.

"Mereka ini gak dipulangkan yang di Shinkansen, hari itu mereka bayar denda, disuruh bubar dah masalahnya selesai, gak dilaporin ke perusahaan atau ke penanggung jawabnya" jelas Neo Japan.

Terakhir, tak lupa ia juga mengingatkan kepada setiap WNI di Jepang, untuk selalu menjaga nama baik diri sendiri, nama baik keluarga dan juga nama baik Indonesia.

Baca Juga: Siap Tampil dalam Formula 1 Monaco GP, Lewis Hamilton Akui Puas dengan Performa Mesin Baru

Demikian tanggapan YouTuber Neo Japan terkait Berita WNI yang dipulangkan karena 'nembak' kereta cepat Shinkansen, yang ternyata ada kekeliruan, semoga bermanfaat.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Youtube Neo Japan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x