Uji coba semacam itu biasanya dianggap sebagai pekursor penting bagi vaksin untuk mengantongi persetujuan.
Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Presiden dan Wakil Presiden Indonesia dari Tahun 1945 hingga 2020
Vaksi virus corona buatan Rusia dinamai 'Sputnik V' yang mengacu pada satelit dunia yang diluncurkan oleh Uni Soviet.
Presiden Vladimir Putin meyakinkan masyarakat bahwa vaksin tersebut aman.
Dirinya juga menjelaskan bahwa salah satu putrinya telah mengkonsumsi vaksin tersebut dan merasa baik-baik saja setelahnya.
Baca Juga: Percaya Diri, Erick Thohir: Penangangan COVID-19 Indonesia Lebih Baik dari Negara Tetangga dan Maju
Institut Gamaleya Moskow yang mengembangkan vaksin, sebelumnya mengatakan Rusia akan memproduksi sekitar lima juta dosis selama satu bulan pada Desember-Januari.***