Makanan aman adalah kunci untuk menentukan kesehatan karena apapun yang dikonsumsi akan dicerna dan menyebar ke bagian tubuh lainya.
Baca Juga: Mahfud MD akan Dampingi Siswi SMP yang Dipolisikan Gara-gara Kritik Walikota Jambi
Keracunan makanan adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum yang disebabkan oleh Patogen bawaan makanan dan gejalanya adalah muntah, nyeri, dan diare.
Keracunan makanan 100 persen bisa dicegah dengan menggunakan mekanisme keamanan pangan.
teknik yang digunakan adalah untuk memastikan makanan kita tetap aman, sehat dan bisa di konsumsi karena sudah diuji kebersihannya.
Organisasi dan badan pengatur makanan membuat langkah-langkah keamanan makanan dengan menetapkan undang-undang. WHO, Organisasi Pangan dan pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), dan Food and Drug Administration (FDA) didirikan untuk mengatur proses dan undang-undang keamanan pangan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Bakso Terenak di Magelang, Catat Alamat, Jam Buka, dan Nomor Kontaknya
Pada 16 Oktober 1945 PBB membentuk Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).
Lalu, pada tahun 1962 WHO dan FAO membentuk Codex Alimentarius sebagai pedoman keamanan pangan.
Kemudian, tahun 1993 FDA merilis kode makanan pertama yang fungsinya untuk standar sanitasi makanan untuk yurisdiksi kesehatan, layanan makanan, dan ritel.