Kekurangan Pekerja, Hong Kong Rekrut 27.000 Tenaga Kerja Asing

- 14 Juni 2023, 19:48 WIB
Kekurangan pekerja, Hong Kong rekrut 27.000 tenaga kerja asing.
Kekurangan pekerja, Hong Kong rekrut 27.000 tenaga kerja asing. /Humas Bandung

PR DEPOK – Pemerintah Hong Kong dikabarkan akan melonggarkan aturan masuk untuk mendatangkan 27.000 pekerja asing untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja di negeri mereka.

 

Pada hari selasa lalu, pemerintah Hong Kong mengumumkan rencananya untuk menarik lebih banyak orang untuk bekerja di sektor-sektor yang mengalami kekurangan tenaga kerja yang parah terutama dari sektor konstruksi hingga penerbangan.

Chris Sun, Sekretaris Tenaga Kerja dan Kesejahteraan menyatakan pada konferensi bahwa angkatan kerja adalah kunci utama pembangunan ekonomi Hong Kong. Oleh karena itu pemerintah Hong Kong harus menjawab masalah krisis tenaga kerja yang serius ini.

Hong kong sedang berjuang dengan kurangnya pekerja di bidang jasa dan industri lainnya akibat lonjakan bisnis setelah penghapusan pembatasan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tanggal Berapa BPNT Mei Juni 2023 Cair? Cek Informasi Terbarunya di Sini

Selain itu ekonom negeri tersebut juga mengaitkannya dengan masalah struktural negeri itu yaitu menyusutnya tenaga kerja lokal adanya kebijakan imigrasi kota.

Dikabarkan pemerintah Hong Kong akan membuka kuota perekrutan sebanyak 12.000 orang pekerja asing di bidang konstruksi. Informasi ini dikeluarkan secara resmi oleh Sekretaris Pembangunan, Bernadette Linn.

Selain sektor konstruksi, Hong Kong juga membutuhkan banyak pekerja terutama di sektor transportasi. Hong Kong membutuhkan 6.300 pekerja untuk industri penerbangan, ungkap Sekretaris Transportasi dan Logistik, Lam Sai Hung.

Hong Kong mengalami kekurangan staf di bandara sebagaimana data yang disebutkan bahwa di awal tahun 2023, bandara kota beroperasi hanya dengan pekerja 32 persen lebih sedikit dari sebelum pandemi.

Baca Juga: Lionel Messi Tak ke Indonesia Dibenarkan Media Argentina, Tapi AFA Berbeda

Itu artinya Hong Kong tidak memiliki pekerja yang diperlukan untuk membantu check-in penumpang, penanganan bagasi, atau katering. Maskapai utama Hong Kong, Cathay Pacific Airways, juga mengalami kekurangan staf yang kronis setelah pemotongan besar-besaran pekerjaan di saat pandemi.

Pemerintah kota Hong Kong mengharapkan untuk menerima lamaran pekerjaan tenaga kerja asing di sektor konstruksi dan transportasi mulai Juli, dan mungkin membutuhkan sekitar dua bulan untuk memprosesnya. Sementara, aplikasi lamaran kerja untuk pekerjaan di sektor lain, total terdiri dari 26 sektor pun tercakup dalam program ini, akan menyusul.

Deputi Menteri Keuangan Michael Wong mengatakan bahwa kuota pekerja kemungkinan akan terpakai penuh tahun depan. Kemungkinan besar banyak tenaga kerja yang akan didatangkan berasal dari China daratan, tambahnya.

Perekonomian Hong Kong tumbuh pesat pada kuartal pertama. Hal ini disebabkan karena pembukaan perbatasan pasca pandemi yang menghidupkan kembali sektor-sektor ekonomi. Ekonom sekarang memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto Hong Kong akan meningkat menjadi 4,6 persen pada tahun 2023 karena penguatan ekonomi, menurut survei Bloomberg terbaru.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x