PR Depok - Tim Rescue yang mencari kapal selam Titan yang hilang di dekat bangkai kapal Titanic berfokus di petak terpencil Atlantik Utara. Area tersebut menjadi sumber suara terakhir kali terdeteksi. Meskipun para pejabat memperingatkan bahwa suara-suara itu mungkin tidak berasal dari kapal selam Titan.
Dengan pasokan udara kapal selam Titan yang diperkirakan akan habis dalam hitungan jam, sebuah operasi pencarian internasional menyisiri hamparan lautan luas untuk Titan (Kapal Selam), yang menghilang sejak hari Ahad lalu.
Saat itu, kapal selam Titan membawa lima orang dalam perjalanan wisata laut dalam ke kapal terkenal di dunia, Titanic, kapal karam yang telah berusia seabad.
Baca Juga: Masih Ingat Fajri? Pria yang Memiliki Bobot 300 Kg Dilaporkan Meninggal di RSCM
Penjaga pantai Amerika Serikat, mengatakan bahwa Remotely Operated Vehicles (ROV) dikerahkan di bawah air dekat tempat pesawat Kanada. Kendaraan yang dikendalikan jarak jauh itu merekam kebisingan menggunakan pelampung sonar pada hari Selasa dan Rabu lalu. Akan tetapi, belum menemukan tanda-tanad keberadaan Titan.
Penjaga Pantai, Kapten Jamie Frederick, mengatakan pada konferensi pers, bahwa hasil analisis suara-suara itu "inconclusive" atau tidak yakin dengan sumber suara itu.
"Secara khusus, sehubungan dengan suara-suara itu, kami tidak tahu apa itu," ujar Kapten Jamie Frederick di konferensi pers yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Reuters.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Rawon Terenak di Banyuwangi, Wajib Dicoba!
Kapten Jamie Frederick, juga menambahkan bahwa mereka masih memiliki harapan dengan kasus pencarian dan penyelamatan kapal selam Titan.