Pencarian Berlanjut, Pasokan Udara di Kapal Selam Titan Diperkirakan Hampir Habis

- 22 Juni 2023, 14:16 WIB
Kapal selam Titan, yang dioperasikan oleh OceanGate Expeditions untuk menjelajahi reruntuhan kapal Titanic yang tenggelam di lepas pantai Newfoundland, menyelam dalam foto yang tidak bertanggal.
Kapal selam Titan, yang dioperasikan oleh OceanGate Expeditions untuk menjelajahi reruntuhan kapal Titanic yang tenggelam di lepas pantai Newfoundland, menyelam dalam foto yang tidak bertanggal. /OceanGate Expeditions/Handout via REUTERS / FILE PHOTO

"Saat Kami berada di tengah-tengah kasus pencarian dan penyelamatan, Kami selalu memiliki harapan," kata Kapten Jamie Frederick.

Dalam pencarian kapal selam Titan, mereka sangat menantikan satu tambahan kapal pencarian dari kapal penelitian Prancis, Atalante, yang sedang dalam perjalanan pada Rabu malam. Kapal penelitian Prancis itu, nantinya akan memberikan kapal selam robotik yang mampu turun ke kedalaman jauh di bawah bangkai kapal Titanic.

Baca Juga: Pemerintah Cabut Status Pandemi Covid-19, IDI Pusat Dukung Penuh Aturan Tersebut

Kapal selam robotik asal Prancis, yang dijuluki Victor 6.000, dikirim atas permintaan Angkatan Laut AS. Kapal selam itu memiliki sistem penyelamatan khusus yang dirancang untuk mengangkat benda-benda bawah laut yang besar dan berat seperti pesawat yang tenggelam atau kapal kecil.

Menurut para ahli, jika kapal selam Titan berhasil kembali ke permukaan, masih sulit untuk menemukannya di perairan terbuka. Apa lagi kapal selam itu disegel dengan baut dari luar, sehingga mencegah siapa pun di dalam keluar tanpa bantuan.

Namun, ketika kapal selam Titan masih berada di dasar lautan, upaya penyelamatan akan lebih menantang lagi karena tekanan yang masif dan kegelapan total di kedalaman lebih dari 2 mil. Tim Maltin, seorang pakar mengatakan bahwa hampir tidak mungkin melakukan penyelamatan "sub-to-sub" di dasar laut.

Baca Juga: 12 Link Twibbon HUT DKI Jakarta 2023, Meriahkan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-496

Kapal selam robotik dari Prancis yang sedang dalam perjalanan, nantinya dapat digunakan untuk membantu membebaskan kapal selam Titan jika terjebak di dasar laut. Meskipun kapal selam

robotik tersebut, tidak dapat mengangkat kapal seberat 21.000 pon (9.525 kg) itu sendiri. Kapal selam robotik itu juga dapat membantu mengaitkan kapal selam Titan ke kapal permukaan yang mampu mengangkatnya.

Setelah kejadian hilan kapal selam Titan, muncul pertanyaan tentang keselamatan Titan yang telah diajukan pada tahun 2018, selama simposium pakar industri kapal selam dan dalam gugatan yang diajukan oleh Mantan Kepala Operasi Kelautan, OceanGate, David Lochridge.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah