Daftar Aktivitas Operasi Wagner Group yang Dilakukan di Afrika dan Belahan Dunia Lainnya

- 30 Juni 2023, 17:53 WIB
Wagner Group
Wagner Group /REUTERS/Igor Russak/

5. Republik Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah yang kaya mineral adalah salah satu negara termiskin di dunia. Tentara bayaran Rusia, Wagner Group melakukan intervensi pada tahun 2018 melalui pihak pemerintah untuk memadamkan perang saudara yang telah berkecamuk sejak 2012.

Duta Besar Rusia untuk Republik Afrika Tengah mengatakan dalam wawancara pada bulan Februari lalu dengan kantor berita milik negara Rusia RIA, bahwa 1.890 "instruktur Rusia" hadir di negara itu.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Soto Ayam Enak dan Murah di Tulungagung, Cek Alamat dan Jam Buka

Analis mengatakan, Wagner Group menerima hak penebangan dan kendali atas tambang emas di Republik Afrika Tengah. Ahad ini, Amerika Serikat telah memberikan sanksi pada perusahaan Republik Afrika Tengah, sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam pembiayaan Wagner Group melalui transaksi emas ilegal.

6. Mali

Baik Rusia maupun Mali mengatakan, bahwa Wagner Group yang berada di sana bukanlah tentara bayaran tetapi pelatih yang membantu pasukan lokal memerangi pemberontakan selama satu dekade melawan militan Islam.

Para pemimpin Mali telah merebut kekuasaan dalam kudeta pada tahun 2021 dan membawa masuk Wagner Group setelah meminta militer Prancis untuk pergi dari negara mereka.

Baca Juga: Benarkah BPNT akan Cair Rp600.000 di Juli 2023? Cek Informasi dan Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Pemerintah membuat kontrak langsung dengan Wagner Group dan membayar sekitar $10,8 juta (Rp162 miliar) per bulan untuk layanan yang diberikan.

Wagner Group juga telah dituduh terlibat dalam insiden tahun lalu di Moura, di Mali tengah, di mana pasukan lokal dan tersangka Wagner Group diduga membunuh ratusan warga sipil.

7. Sudan

Negara-negara Barat dan diplomat mengatakan, bahwa Wagner Group telah terlibat dalam penambangan emas, menyebarkan disinformasi dan skema untuk menekan protes pro-demokrasi di Sudan, karena Rusia telah mencoba mempengaruhi peristiwa sebelum dan sesudah penggulingan Omar al-Bashir di tahun 2019.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah