Diketahui, bahwa Nahel sebelumnya tidak mematuhi perintah Polisi Prancis untuk penghentian lalu lintas dan secara ilegal telah mengendarai mobil sewaan. Hal tersebut disampaikan oleh Jaksa Penuntut Hukum Nanterre, pada Kamis lalu.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron membantah adanya rasisme yang sistematis di lembaga penegak hukum Prancis.
Kejadian penembakkan yang mengakibatkan kematian seorang remaja berusia 17 tahu itu, telah memicu kemarahan masyarakat yang lebih luas di pinggiran kota termiskin di negara itu, di mana ketidaksetaraan dan kejahatan merajalela.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 Juli 2023 Pisces, Aquarius, dan Scorpio: Memiliki Banyak Sumber Keuangan
Hal tersebut merupakan bentuk kegagalan selama beberapa dekade para pemimpin Prancis untuk mengatasi apa yang oleh beberapa politisi disebut sebagai "apartheid geografis, sosial dan etnis".***