Network
PR DEPOK - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) mengutuk keras operasi militer Israel di Kamp Jenin Tepi Barat Palestina.
Diketahui, operasi militer Israel di Jenin Palestina, mengakibatkan ratusan orang mengalami luka hingga puluhan meninggal dunia. Dalam hal ini, Kemenlu RI mengecam tindakan Israel.
Kemenlu RI meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bertindak tegas mengatasi operasi militer Israel terhadap Kamp Jenin Palestina.
Menurut Kemenlu RI, penyerangan secara brutal yang dilakukan Israel tidak bisa dibiarkan begitu saja. PBB turut andil memberikan keamanan bagi warga Palestina.
Baca Juga: Elon Musk Pasang Batasan Baru pada Tweet, Pengguna dan Pengiklan Mungkin Pindah ke Tempat Lain
"Tindakan Israel ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dewan Keamanan PBB harus segera mengambil sikap tegas dalam jalankan semua Resolusi DK PBB secara konsisten," tulis Kemenlu RI melalui pernyataannya di Twitter. Dikutip PikiranRakyat-Depok.com melalui @Kemlu_RI.
Lebih lanjut, serangan Israel dikatakan memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina, terlebih dalam hal perdamaian.
"Serangan militer tersebut tidak dapat diterima dan hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina serta mempersulit upaya perdamaian," jelasnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Israel melakukan operasi serangan militer di kamp pengungsian Jenin, Palestina Tepi Barat sejak Senin 3, Juli 2023 hingga sekarang.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Sate di Sukabumi: Alamat, Harga, dan Jam Buka
Diketahui, operasi militer itu menjadi serangan Israel yang paling besar. Bahkan pihak tersebut mengerahkan banyak pasukan.
Tentara Israel dilaporkan menyerang melalui udara menggunakan drone, pesawat tak berawak, hingga helikopter tempur.
Selain melalui udara, tentara Israel mengunuskan tembakan, merusak bangunan, merusak jalanan melakukan penggerebekan kepada kamp pengungsian dan rumah warga sekitar.
Bahkan tentara Israel dilaporkan sengaja menargetkan infrastruktur seperti merusak aliran listrik, air, dan telekomunikasi.
Baca Juga: Apa Itu Kampus Mengajar? Ini 5 Keuntungan yang Diperolehnya
Atas operasi milter Israel, warga Palestina yang mengalami luka-luka sudah mendapatkan perwatan, walaupun tim medis sempat disulitkan menuju keberadaan para korban terluka.
Tim medis diketahui terpaksa berjalan kaki menyusuri lokasi di mana para warga dilaporkan mengalami luka-luka. Lantara tentara Israel merusak banyak jalan di Jenin.***
