PR DEPOK - Tentara Israel dilaporkan mundur dari Kamp Pengungsian Jenin, Tepi Barat Palestina pada Rabu pagi, 5 Juli 2023 pasca melakukan operasi militer besar-besaran.
Mundurnya tentara Israel dari Jenin Palestina, menandakan operasi militer yang dilakukan pada Senin pagi telah usai. Saksi mata melaporkan telah melihat para tentara menggunakan kendaraan tempurnya pergi meninggalkan Jenin.
Selain itu, serangan balasan dilaporkan usai militan dari Jalur Gaza menembakan roket setelah tentara Israel meninggalkan Jenin, Palestina.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com melalui Reuters, operasi milter Israel terhadap Kamp Jenin, menewaskan 12 orang dan 100 warga Palestina mengalami luka-luka.
Sejarah mencatat, operasi militer kali ini merupakan penyerang terbesar selama bertahun-tahun. Pasalnya, tentara Israel menyerang kamp Jenin yang dihuni 14.000 warga Palestina.
Lebih lanjut, 1.000 tentara Israel dikerahkan untuk melakukan operasi militer. Tidak hanya melakukan penyerangan melalui darat. Pihak tersebut, turut melakukan penyarangan melalui udara.
Penyerangan udara yang dilakukan tentara Israel dilaporkan menggunakan jet tempur maupun drone. Bahkan tentara Israel menggunakan pesawat tak berawak pertama kali sejak 2006 untuk melakukan penyerangan kepada warga di Jenin.