Korea Selatan Ambil Kepingan Satelit Korea Utara di Laut, Ternyata Bukan Alat Pengintai

- 5 Juli 2023, 16:47 WIB
Ilustrasi Korea Utara.
Ilustrasi Korea Utara. /Reuters/Edgar Su/REUTERS/Edgar Su

"Resolusi perangkat optik yang dipasang di satelit tidak cocok untuk penggunaan militer," ungkap seorang ahli.

Peluncuran satelit oleh Korea Utara pada bulan Mei lalu, mendapatkan kecaman dari berbagai negara hingga Dewan Keamanan PBB mengutuk aksi tersebut.

Dewan Keamanan PBB menegaskan Korea Utara tidak diperbolehkan menggunakan teknologi rudal balistik. Kendati demikian, pihak Pyongyang menolak imbauan tersebut.

Baca Juga: Cara Mencairkan PKH Tahap 3 di Kantor Pos, Cek di cekbansos.kemensos.go.id

Menurut Pemerintah Korea Utara, Dewan Keamanan PBB dianggap merenggut hak kedaulatan negarannya. Terlebih dalam membela diri untuk mengeksplorasi dunia angkasa melalui satelit.

Sementara itu, Korea Utara mengatakan peluncuran satelit tersebut merupakan kegagalan yang sangat besar. Pihaknya berjanji akan melakukan peluncuran dengan benar.

Pihak Korea Utara dikabarkan melakukan pertemuan, karena kegagalan tersebut menyebabkan kehilangan daya dorong pada mesin satelit.

Baca Juga: 7 Daftar Tempat Makan Soto Terkenal dan Rekomen di Kudus, Jawa Tengah

Peluncuran satelit pengintai bukan hal yang pertama. Korea Utara dikabarkan sudah mengerjakan program satelit pada 1990-an.

Pada tahun 2012 dan 2016, Korea Utara dilaporkan meluncurkan satelit yang masih diorbitnya. Pihaknya mengklaim peluncuran tersebut merupakan satelit observasi.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah