Bulan lalu, Kowagarasetai membuat rumah hantu 'drive-in' sebagai inovasi menakut-nakuti orang di tengah ancaman virus.
Baca Juga: WHO dan PBB Sepakat Anak 12 Tahun ke Atas Wajib Gunakan Masker Layaknya Dewasa, Berbeda Bagi Balita
Para konsumen juga mencari alternatif, cara untuk melepaskan rasa stres akibat pandemi.
"Banyak acara dibatalkan akibat pandemi, saya mencari cara untuk melepaskan stres," kata Kazushiro Hashiguchi (36) setelah berbaring di peti mati.
Adapun tiket untuk peti mati tersebut dibanderol dengan harga 800 yen atau setara dengan Rp111.000.
Baca Juga: Berolahraga Menggunakan Masker di Tengah Pandemi, Berikut Dampaknya Menurut WHO
"Sekarang saya merasa lebih santai," ujarnya.***