Network
PR DEPOK - Singapura telah mengeluarkan surat penangkapan kepada pengusaha terkenal Ong Beng Seng, meminta direktur utama Hotel Properties untuk membantu pemerintah dalam penyelidikan korupsi yang sedang berlangsung yang melibatkan Menteri Transportasi S. Iswaran.
Ong sepenuhnya bekerjasama dengan Biro Penyelidikan Praktik Korupsi (CPIB) dan telah memberikan informasi yang diminta, demikian pernyataan Hotel Properties. Ia diminta untuk memberikan informasi mengenai interaksinya dengan Iswaran, dan saat ini belum ada tuduhan yang diajukan terhadapnya, demikian pernyataan tersebut.
"Karena ini adalah perkara yang sedang berlangsung, ia tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut pada saat ini," menurut pernyataannya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Forbes.
Baca Juga: Kasus Korupsi Tingkat Tinggi Terjadi di Singapura, Menteri dan Pengusaha Besar Ditangkap
"Dia berjanji akan memberikan pembaruan kepada dewan jika ada perkembangan materi berikutnya," sambung Ong, yang saat ini dibebaskan dengan jaminan, akan bepergian hari ini dan akan menyerahkan paspornya kepada CPIB saat ia kembali ke Singapura.
Pada hari Rabu, CPIB menyatakan bahwa Iswaran membantu biro tersebut dalam penyelidikan suatu kasus yang telah mereka temukan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah meminta Iswaran untuk mengambil cuti sementara selama penyelidikan berlangsung.
Ong, yang Hotel Properties-nya memiliki portofolio hotel dan resort di 15 negara termasuk Four Seasons di Singapura dan Maladewa, juga memiliki hak waralaba Formula One Singapore Grand Prix.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Kuliner Sekitar Stasiun MRT Fatmawati, Buruan Kesini Dijamin Nagih
Kontrak untuk balapan malam tahunan ini telah diperpanjang selama tujuh tahun tambahan tahun lalu, yang merupakan perpanjangan keempat sejak Ong pertama kali membawa acara besar tersebut ke Kota Singa pada tahun 2008.
