Baca Juga: Update! KPM PKH Tahap 3 Cair Tambahan Rp700.000 ke Rekening Jika Memenuhi Kriteria Ini
Sebaliknya, Singapura mengalami peningkatan 25 negara tambahan selama periode yang sama, mendorongnya naik lima peringkat ke peringkat nomor satu.
Sementara itu, Afghanistan menduduki peringkat sebagai negara dengan paspor paling lemah dengan akses bebas visa hanya ke 27 tujuan. Bersama dengan negara Yaman, Pakistan, Suriah, Irak, Somalia, Nepal, Palestina, Bangladesh, Libya, dan Korea Utara.
Indonesia menempati peringkat ke-69 di dunia dan ke-6 diantara negara ASEAN dengan 73 negara destinasi bebas visa. Masih dibawah Malaysia, Brunei Darussalam, Timor Leste, dan Thailand.
Dikutip dari Smartwealth.sg, Singapura meraih peringkat pertama akibat PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita yang tinggi, hubungan diplomatik yang baik, kepemimpinan yang kuat dan pragmatis, dimana pemerintahan diisi oleh para profesional, kompeten, dan bebas korupsi, ekosistem ramah bisnis yang kuat, kebijakan imigrasi liberal, pemerintahan yang stabil secara politik.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Nasi Goreng di Slawi Menggugah Selera
Selain itu, pemerintah berinvestasi dalam hal pendidikan bagi warganya. Singapura juga melakukan diversifikasi untuk meningkatkan PDB, dengan berinvestasi kembali di industri maritime.
Kemudian memanfaatkan pelabuhannya yang berlokasi strategis dalam perdagangan perusahaan, mengimpor sumber daya alam atau sebagian barang manufaktur secara regional dan global, membuka negara untuk menarik investasi asing dari seluruh dunia.***