Kemungkinan Intervensi Militer Semakin Dekat, Jenderal Niger Dikabarkan Minta Bantuan Tentara Bayaran Rusia

- 6 Agustus 2023, 21:56 WIB
ILUSTRASI - Jenderal Niger dikabarkan meminta bantuan dari tentara bayaran Rusia setelah intervensi militer semakin dekat.
ILUSTRASI - Jenderal Niger dikabarkan meminta bantuan dari tentara bayaran Rusia setelah intervensi militer semakin dekat. /Marko Djurica/REUTERS/

PR DEPOK – Jenderal Niger telah meminta bantuan dari kelompok tentara bayaran Rusia Wagner untuk mempertahankan kudeta mereka.

Bantuan itu diajukan jenderal Niger karena tenggat waktunya semakin dekat untuk membebaskan presiden negara yang dicopot atau menghadapi kemungkinan intervensi militer oleh blok regional Afrika Barat (ECOWAS).

Permintaan itu datang selama kunjungan pemimpin kudeta, Jenderal Salifou Mody, ke negara tetangga Mali, di mana dia melakukan kontak dengan seseorang dari Wagner, Wassim Nasr.

Tiga sumber Mali dan seorang diplomat Prancis mengkonfirmasi pertemuan itu pertama kali dilaporkan oleh France 24.

Baca Juga: Link Download Gratis Desain Spanduk HUT ke78 Republik Indonesia, Cocok untuk Acara 17 Agustus 2023

“Mereka membutuhkan Wagner karena akan menjadi jaminan mereka untuk mempertahankan kekuasaan,” katanya, seraya menambahkan bahwa perusahaan militer swasta sedang mempertimbangkan permintaan tersebut, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Pemerintah militer Niger menghadapi tenggat waktu Minggu yang ditetapkan oleh blok regional yang dikenal sebagai ECOWAS untuk membebaskan dan mengembalikan Presiden Mohamed Bazoum yang terpilih secara demokratis, yang menggambarkan dirinya sebagai sandera.

Kepala pertahanan dari anggota ECOWAS menyelesaikan rencana intervensi pada hari Jumat dan mendesak militer untuk mempersiapkan sumber daya setelah tim mediasi yang dikirim ke Niger pada hari Kamis tidak diizinkan masuk atau bertemu dengan pemimpin pemerintah militer Jenderal Abdourahmane Tchiani.

Setelah kunjungannya ke Mali, dijalankan oleh pemerintah militer yang simpatik, Mody memperingatkan terhadap intervensi militer, menjanjikan Niger akan melakukan apa yang diperlukan untuk tidak menjadi "Libya baru".

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x