Singgung Soal Perang, Kim Jong Un Perintahkan Produksi Senjata dan Amunisi Ditingkatkan

- 14 Agustus 2023, 21:12 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dikabarkan media pemerintah telah melakukan pemeriksaan ke pabrik-pabrik amunisi utama.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dikabarkan media pemerintah telah melakukan pemeriksaan ke pabrik-pabrik amunisi utama. /KCNA/Reuters

PR DEPOK - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dikabarkan media pemerintah telah melakukan pemeriksaan ke pabrik-pabrik amunisi utama, salah satunya pabrik produksi rudal taktis.

Dalam kunjungan tersebut, Kim Jong Un memerintahkan peningkatan "drastis" dalam pembuatan rudal, peluru peluncur roket, dan senjata lainnya.

Inspeksi tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian kunjungan Kim Jong Un ke fasilitas pertahanan negara tersebut, di mana pemimpin Korea Utara itu menekankan produksi senjata secara massal.

Kunjungan itu terjadi di tengah persiapan latihan militer tahunan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat yang dipandang Korea Utara sebagai latihan invasi. Selain itu, para pejabat di AS juga mengatakan mereka yakin Rusia mencari senjata Korea Utara untuk perangnya dengan Ukraina.

Baca Juga: Ini 7 Bakmi Paling Top di Bandung yang Rasanya Enak, Datangi Alamat Berikut

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), media resmi pemerintah, mengatakan Kim Jong Un mengunjungi pabrik yang memproduksi rudal taktis, platform peluncuran seluler, kendaraan lapis baja, hingga peluru artileri.

Saat kunjungan tersebut, Kim Jong Un meminta untuk secara drastis meningkatkan kapasitas produksi, sehingga fasilitas tersebut dapat memproduksi rudal secara massal yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan unit militer garis depan.

“Tingkat kualitatif persiapan perang bergantung pada perkembangan industri amunisi dan pabrik memikul tanggung jawab yang sangat penting dalam mempercepat persiapan perang Tentara Rakyat Korea,” kata Kim, menurut laporan tersebut yang dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Rating Tinggi! 6 Tempat Makan Mie Ayam di Pacitan, Ada Mie dengan Ayam Kampung

Kim Jong Un juga menyerukan untuk membangun truk peluncur rudal yang lebih modern dan mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan produksi peluru peluncur roket berkaliber besar, saat ia mengunjungi pabrik lain. Ia juga mengendarai kendaraan lapis baja tempur baru.

Kim telah berfokus pada perluasan persenjataan nuklir dan misilnya sejak diplomasi berisiko tinggi dengan mantan Presiden AS Donald Trump gagal pada 2019. Sejak tahun 2022 lalu, militer Korea Utara telah melakukan lebih dari 100 uji coba misil, dengan disebutkan bertujuan untuk memperingatkan AS dan Korea Selatan atas perluasan latihan militer bersama.

Korea Utara dapat melakukan lebih banyak tes senjata setelah AS dan Korea Selatan akan memulai latihan militer musim panas mereka akhir bulan ini. Korea Utara menyebut pelatihan AS-Korea Selatan sebagai praktik invasi. Sekutu mengatakan mereka tidak berniat menyerang Korea Utara.

Baca Juga: 7 Mie Ayam di Kabupaten Pemalang, Ratingnya Bagus dan Rasanya Nendang!

Kim menyebut bahwa Korea Utara harus memiliki kekuatan militer yang luar biasa dan bersiap sepenuhnya untuk menghadapi perang apa pun, dengan kekuatan untuk memusnahkan musuh.

Banyak ahli mengatakan Kim pada akhirnya bertujuan untuk menggunakan persenjataan senjata modernnya untuk merebut konsesi dari AS, seperti keringanan sanksi, setiap kali diplomasi dilanjutkan dengan Washington.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah