Korea Utara Buka Suara Soal Travis King Menerobos Zona DMZ: Tentara AS Diskriminasi Rasial

- 17 Agustus 2023, 12:38 WIB
Korea Utara buka suara setelah hampir satu bulan bungkam, soal tentara AS Travis King yang menerobos Zona Delimilitersasi (DMZ)*
Korea Utara buka suara setelah hampir satu bulan bungkam, soal tentara AS Travis King yang menerobos Zona Delimilitersasi (DMZ)* /REUTERS/Edgar Su

 

"Selama penyelidikan, Travis King mengaku bahwa dia telah memutuskan untuk datang ke DPRK karena dia memendam perasaan tidak enak terhadap perlakuan tidak manusiawi dan diskriminasi rasial di dalam Angkatan Darat AS," jelas Pemerintah Korea Utara.

Sementara itu, Travis King sudah mempersiapkan aksi nekatnya. Bahkan pria itu, menyamar jadi turis di jadwal kepulangannya. Diketahui, Travis King harus pulang ke AS, pada 18 Juli 2023.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Rawon Terlezat di Bondowoso, Mampir Dulu, Yuk!

Pria itu, harus pulang untuk menjalani hukuman disiplin. Alih-alih pulang ke AS, Travis King menerobos DMZ dan lari kencang menuju Korea Utara.

Pejabat AS mengungkapkan, Travis King harus menjalani hukuman disiplin karena melanggar beragam aturan. Seperti halnya melakukan perusakan mobil dan penyerangan saat bertugas di Korea Selatan.

 

Pada Oktober 2022, Travis King ditahan selama dua bulan dan didenda oleh Pemerintah Korea Selatan. Pria itu, mengaku salah atas perbuatannya.

Atas tindakan nekat Travis King, sang ibu merasa khawatir kepada keselamatan anaknya. Meskipun begitu, Korea Utara menjelaskan menjamin keselamatan tentara AS tersebut.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah