Network
Air limbah nuklir ini sudah dikumpulkan selama 12 tahun terakhir, yang digunakan untuk mendinginkan tiga reaktor nuklir yang dikombinasikan dengan air tanah, air hujan yang berada di lokasi timur laut Jepang.
TEPCO menyebutkan bahwa telah melakukan penyaringan untuk menghilangkan berbagai zat radioaktif kecuali tritium, yang masih memiliki tingkat bahaya yang rendah bagi manusia, hewan dan lingkungan hidup.
Baca Juga: PKH Tahap 3 2023: Kapan Cair di Jawa Barat? Cek Info Terbarunya di Sini
Menurut Tony Hooker, ahli nuklir dari universitas Adelaide, tritium sudah dikeluarkan selama satu dekade, dan tidak ada bukti bahwa berpengaruh pada lingkungan ataupun kesehatan.
Namun, organisasi lingkungan dunia Greenpeace menyebutkan, bahwa proses filtrasi tersebut tidak terlalu ampuh dan dengan jumlah air radioaktif yang banyak akan tersebar ke seluruh laut selama beberapa dekade mendatang.
Tidak hanya organisasi dunia, China yang merupakan negara tetangga juga menyayangkan pemerintah Jepang yang melakukan pembuangan air radioaktif ke laut layaknya saluran pembuangan saja.***
