Lakukan Perusakan di Tembok Besar Karena Hal Ini, Dua Orang di China Ditangkap Polisi

- 6 September 2023, 20:24 WIB
Sebanyak dua orang di China ditangkap polisi usai melakukan perusakan di Tembok Besar karena suatu hal ini.
Sebanyak dua orang di China ditangkap polisi usai melakukan perusakan di Tembok Besar karena suatu hal ini. /

PR DEPOK – Tempat wisata merupakan salah satu tempat umum yang diperbolehkan oleh masyarakat untuk berkunjung. Namun masih banyak wisatawan nakal membuat kerusakan pada tempat wisata bersejarah.

Kali ini di China telah terjadi kembali perusakan salah satu tempat bersejarah yaitu Tembok Besar China. Dua orang telah ditangkap oleh pihak berwenang setelah ketahuan menggunakan ekskavator untuk memperlebar celah yang ada di Tembok Besar China.

Biro Peninggalan Kebudayaan provinsi Shanxi membuat postingan bahwa mereka telah menangkap seorang pasangan pria dan wanita, yang merusak salah satu situs warisan dunia UNESCO asal China, seperti dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Makan Under Rp20.000 di Jogja, Dijamin Kenyang dan Puas

Pihak kepolisian Shanxi sebelumnya telah menerima laporan insiden tersebut pada 24 Agustus 2023, dan telah menemukan sebuah jejak yang dibuat oleh ekskavator, yang digunakan untuk membuat lubang pada salah satu bagian di Tembok Besar China.

Kedua pasangan tersebut membuat lubang pada Tembok Besar China karena membuat jalan pintas menuju area konstruksi yang merupakan tempat pekerjaan mereka. Mereka membuat lubang tersebut agar memotong waktu perjalan menuju tempat mereka bekerja.

Bagian Tembok Besar China yang mengalami kerusakan, berada sekitar enam enam jam perjalanan ke arah barat Beijing, yang dibangun pada Dinasti Ming yang dibangun pada abad ke-14 hingga ke-17.

Baca Juga: Mudah Modal Kuota! Berikut Cara Daftar Bansos PKH 2023 Lewat Aplikasi Secara Online

Menurut keterangan media lokal China bahwa kedua pasangan tersebut telah menyebabkan kerusakan permanen yang dibuat pada masa era kekaisaran Ming, yang masih memiliki nilai penelitian cukup signifikan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x