Network
Akan tetapi, Marquez mengklaim dia sudah bersih selama tiga dekade. Meski begitu, penjara adalah satu-satunya pilihan yang biasa ia gunakan untuk melawan kesepiannya, jadi ia terus memohon agar diizinkan masuk.
Justo Márquez telah dirujuk ke layanan kesehatan mental beberapa kali di masa lalu, namun layanan tersebut tidak membantu, jadi dia akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan putus asa.
Meskipun ditolak masuk oleh sipir Penjara Alhaurín de la Torre, pria berusia 60 tahun ini berencana melakukan protes di luar gerbang sampai dia diizinkan masuk. Dia berharap situasinya pada akhirnya akan teratasi.
Baca Juga: Sedap Gurih! 7 Mie Ayam di Kota Medan Ini Selalu Ramai dan Dinanti Pengunjung
“Mereka harus menemukan solusi. Mereka tidak bisa meninggalkan saya di sini seperti ini,” katanya.
Justo bukan satu-satunya orang yang ingin dikirim ke penjara. Apa yang membedakannya dari kasus-kasus lain di masa lalu adalah dia tidak ingin melakukan kejahatan apa pun untuk bisa masuk.***
