PR DEPOK – Pria bertopeng yang mengaku sebagai bagian dari Grup Wagner merilis video ancaman yang menjanjikan balas dendam setelah kematian panglima perang mereka, Yevgeny Prigozhin.
Yevgeny Prigozhin, yang memimpin grup Wagner dalam melawan militer Rusia awal tahun ini, diperkirakan tewas setelah kecelakaan pesawat di utara Moskow yang menewaskan 10 orang di dalamnya.
Prigozhin berada di dalam pesawat tersebut, menurut badan penerbangan sipil Rusia. Kecelakaan itu segera menimbulkan kecurigaan karena nasib Wagner telah menjadi subyek spekulasi sejak ia melakukan pemberontakan.
Saat itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengecam pemberontakan tersebut. Ia menyebutnya sebagai pengkhianatan dan tikaman dari belakang, serta berjanji akan membalasnya. Namun tuduhan terhadap Prigozhin segera dibatalkan.
Baca Juga: Nikmat Banget! Ini Rekomendasi 9 Ayam Bakar di Jakarta Barat, Simak dan Catat Alamatnya
Panglima Wagner, yang pasukannya merupakan salah satu kekuatan tempur terbaik Rusia di Ukraina, diizinkan mundur ke Belarus, dan muncul di Rusia dari waktu ke waktu.
Dalam video yang dirilis setelah kecelakaan itu, pria bertopeng tampak berjanji akan membalas dendam pada Moskow.
"Saat ini ada banyak pembicaraan tentang apa yang akan dilakukan Grup Wagner. Kami dapat memberi tahu Anda satu hal, kami sedang memulai, bersiap-siap untuk kami," kata pria dalam video tersebut, seperti dikutip dari Mirror.
Baca Juga: 5 Alamat Warung Mie Ayam Enak di Purwokerto dan Paling Rekomen