Dalam sektor teknologi, pengembangan ekosistem kendaraan listrik mendapatkan dukungan kuat dari Jepang, China, dan Korea Selatan. Ini menunjukkan kolaborasi erat dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan.
Tak hanya itu, kerja sama dalam ekonomi digital juga menjadi perbincangan penting. Hal ini meliputi berbagai aspek seperti pelatihan, keamanan siber, dan pembangunan infrastruktur.
Adopsi Kerangka Kerja Ekonomi Biru ASEAN menjadi langkah penting dalam meningkatkan kolaborasi ekonomi dengan mempertimbangkan aspek lingkungan. Ini menunjukkan komitmen ASEAN untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Update Polusi Jakarta Hari ini: KTT ASEAN Sudah Selesai, Ibu Kota Kini Kembali ke Posisi 10 Besar
Selain hasil substansial, KTT juga menetapkan keputusan penting mengenai keketuaan ASEAN tahun 2026. Filipina akan mengambil alih posisi ini, menggantikan Myanmar, dan seterusnya sesuai dengan urutan alfabetis.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi keberhasilan KTT ke-43 ASEAN dengan menyatakan, "Alhamdulillah, KTT ke-43 ASEAN terlaksana dengan baik dan lancar. Walaupun di tengah situasi sulit, keketuaan Indonesia menghasilkan banyak hal sebagai upaya menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan."
Pentingnya KTT ini tidak hanya bagi kawasan ASEAN, tetapi juga bagi stabilitas dan kemakmuran di tingkat global. Kesepakatan ini menunjukkan komitmen bersama untuk mencapai tujuan bersama demi kebaikan orang banyak.***