Korban Jiwa Gempa Maroko Capai 2.800 Orang, Spanyol, Inggris, dan Qatar Turun Tangan Membantu

- 12 September 2023, 15:28 WIB
Korban jiwa akibat gempa Maroko capai 2.800 orang. Spanyol, Inggris, dan Qatar turun tangan membantu.
Korban jiwa akibat gempa Maroko capai 2.800 orang. Spanyol, Inggris, dan Qatar turun tangan membantu. /REUTERS/Nacho Doce

PR DEPOK - Korban jiwa akibat gempa di Pegunungan High Atlas, Maroko, mengalami lonjakan. Pada Senin malam, 11 September 2023, otoritas setempat melaporkan 2.800 orang telah tewas.

 

Tim pencarian Maroko masih berjibaku menyusurui setiap sudut runtuhan bangunan di Pegunungan High Atlas. Juga, negara Spanyol, Inggris, dan Qatar turun tangan memberikan bantuan.

Spanyol, Inggris, dan Qatar memberikan bantuan berupa tim pencarian, anjing pelacak, hingga tenaga medis. Ketiga negara tersebut, melalui tim evakuasianya, mencari korban selamat dari bencana gempa.

Menurut tim pencarian dari Spanyol bernama Antonio Nogales, tingkat kehancuran akibat gempa Maroko sangat parah. Pria itu, terlihat sedang mengevakuasi seorang warga di desa terpencil Imi N'Tala.

Baca Juga: 7 Warung Rawon Spesial di Semarang yang Paling Maknyus dan Laris Manis, Kunjungi Alamatnya di Sini

"Tingkat kehancurannya mutlak. Tidak ada satu rumah pun berdiri tegak," ujar Antonio Nogales, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Selain mengalami lonjakan korban jiwa, otoritas setempat mengungkapkan bahwa korban yang mengalami luka-luka bertambah menjadi 2.562 orang.

Pencarian hingga saat ini masih dilakukan, sehingga besar kemungkinan akan ada lonjakan korban jiwa maupun orang-orang yang mengalami luka-luka.

Dilansir dari Reuters, penyebab lonjakan korban tewas gegara medan atau lokasi yang mengalami gempa sulit untuk dijangkau. Pada saat ini, masih banyak korban yang hilang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 13 September 2023: Hari yang Akan Menyenangkan Bagimu

Kerusakan hebat tidak hanya melanda pusat gempa, melainkan sejumlah wilayah di Maroko mengalami hal serupa. Seperti di desa Tinmel, seluruh bangunan hancur, dan banyak orang kehilangan tempat tinggal.

Sementara itu, seorang warga terdampak gempa di Tikekhte, mengungkapkan detik-detik perjuangannya menyelamatkan sesama anggota keluarga.

Warga yang diketahui bernama Mohamed Ouchen (66), bak heroik. Pria paruh baya itu, turut menyelamatkan 25 orang lainnya.

"Kami sibuk menyelamatkan, karena tidak punya alat, kami pakai tangan. Kepalanya terlihat dan kami terus menggali dengan tangan," kata Mohamed Ouchen.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Rabu, 13 September 2023: Hari yang Indah di Tempat Kerja

Sebagaiman diketahui, banyak orang terkubur puing-puing bangunan. Pasalnya gempa yang terjadi pada Jumat malam, 8 September 2023, dengan kekuatan 6,8 skala Richter itu, meluluhlantakkan semua hal termasuk tempat tinggal.

Gempa bumi dahsyat itu, dikabarkan meruntuhkan bangunan sejarah warisan UNESCO milik Maroko seperti Masjid Koutoubia, yang berdiri sejak abad ke-12.

Selain itu, tentara setempat telah menyalurkan bantuan kepada korban selamat seperti makanan, air bersih, tenda, maupun selimut.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah