"Saya tidak melebih-melebihkan ketika saya mengatakan 25 persen kota telah hilang, banyak sekali bangunan yang runtuh," ujar Hichem, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, pada Selasa, 12 September 2023, tim gabungan negara itu, berhasil menguburkan secara masal 700 jenazah. Juga, tim pencarian, berhasil mengumpulkan 1.500 jenazah.
Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos PKH Tahap 3 September 2023 Online, Mudah Cuma Pakai KTP Lewat HP
Atas bencana alam tersebut, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB bakal turun tangan. Dilaporkan Reuters, pihak terkait akan mengirimkam bantuan untuk tim lapangan.
Tidak hanya PBB, Turki dikabarkan sudah memberikan bantuan kepada Libya seperti mengerahkan tim penyelamat beserta alatnya, maupun mengirimkan makanan.
Dikatakan otoritas setempat, bantuan tersebut dilaporkan tiba dalam kurun waktu 36 jam usai Derna Libya disapu banjir bandang.
Sementara itu, saksi mata yang merupakan salah satu warga di Derna, Libya, menceritakan kisah pilu saat mengetahui banyak keluarga dan kerabatnya tewas.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, 14 September 2023: Bertindaklah Tegas dan Ikuti Arus yang Ada
Seorang pria bernama Mostafa Salem (39) bersaksi bahwa 30 kerabatnya tewas gegara banjir bandang. Lebih lanjut, pria itu, mengatakan bahwa air bah menyapu kota pada malam hari.
"Kebanyakan orang sedang tidur, tidak siap," kata Mostafa Salem.***