Gadis Kecil Berusia 11 Tahun Meninggal Usai Dokter Suntikkan Vaksin ke Tubuhnya dalam Kondisi Demam

- 1 September 2020, 18:28 WIB
Gadis 11 tahun di Thailand meninggal dunia usai diberi vaksin.
Gadis 11 tahun di Thailand meninggal dunia usai diberi vaksin. //World of Buzz

PR DEPOK – Seorang anak perempuan berusia 11 tahun dilaporkan meninggal dunia setelah dokter menyuntikkan vaksin kanker serviks ke dalam tubuh mungilnya.

Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari World of Buzz, kabar menyedihkan ini dibagikan oleh pemilik akun Facebook Surapot Sukkha pada Minggu 30 Agustus 2020.

Dalam unggahan yang dibagikan oleh ayah gadis tersebut, pemilik akun menceritakan kronologi saat gadis kecil itu meninggal dunia.

Surapot menyebut awalnya sang anak pergi ke sekolah seperti biasa, kemudian dia tertidur saat siang hari dan terbangun karena demam.

Beberapa saat kemudian tepatnya pukul 14.00 waktu setempat, pihak sekolah mendatangkan seorang dokter untuk melakukan penyuntikan vaksin kanker serviks terhadap para siswa di sekolah tersebut.

Baca Juga: LAPAN Ungkap Fenomena Antariksa Selama Bulan September, Bulan Purnama Diprediksi Terjadi Esok Siang

Namun, saat tiba giliran putri Surapot, dokter tidak memeriksa suhu badannya terlebih dahulu sehingga tak mengetahui bahwa anak itu sedang dalam kondisi demam.

Dokter langsung menyuntikkan vaksin kanker serviks ke tubuh gadis berusia 11 tahun tersebut.

“Anak saya mengalami angina (nyeri dada akibat otot jantung tidak menerima cukup darah dengan oksigen), muntah, dan kemudian meninggal,” tutur Surapot.

Lebih rinci ia menceritakan bahwa sebelumnya sang anak tidak memiliki riwayat penyakit turunan apapun dan dalam keadaan sehat seperti biasanya.

Surapot juga meminta agar siapapun yang membaca unggahannya tersebut bisa membantu membagikan cerita menyedihkan yang menimpa putri kesayangannya agar tak dialami anak-anak lainnya.

Baca Juga: Gemar Cicipi Ragam Sajian Khas Korea Selatan, Wanita Asal Bandung Ciptakan Soju Halal Tanpa Alkohol

Unggahan memilukan ini dibanjiri komentar dari warganet. Terhitung hingga saat ini, unggahan tersebut telah diramaikan oleh 6.000 komentar dan dibagikan sebanyak 52.000 kali.

Sebagian besar warganet mengungkapkan kesedihannya dan bela sungkawa kepada keluarga Surapot.

Tak jarang warganet mempertanyakan alasan dokter terkait yang tidak mengecek suhu badan putri Surapot terlebih dahulu.

Warganet juga menyayangkan tindakan dokter yang tidak menelusuri keluhan kondisi kesehatan yang sedang dialami gadis kecil itu sebelum menyuntikkan vaksin ke tubuhnya.

Bukan hanya dokter, komentar warganet juga ditujukan pada pihak sekolah. Mereka beranggapan bahwa pihak sekolah juga harus bertanggung jawab atas peristiwa yang menimpa anak itu.

Diketahui bahwa peristiwa ini terjadi di sebuah sekolah di Distrik Maharaj, Thailand.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x