Duduk Perkara Kanada Bersitegang dengan India, Buntut Tewasnya Pimpinan Sikh Nijjar

- 22 September 2023, 13:32 WIB
Insiden tewasnya pimpinan Sikh, Nijjar picu memanasnya hubungan Kanada dan India.
Insiden tewasnya pimpinan Sikh, Nijjar picu memanasnya hubungan Kanada dan India. /Reuters

Pada tahun 1970-an dan 1980-an, pemberontakan dilakukan oleh separatis Sikh. Mereka menyebutnya sebagai gerakan Khalistan. Konflik pemerintah dan kelompok itu pecah.

Baca Juga: Petugas Bandara NAIA Filipina Curi dan Telan Uang Rp4,6 Juta Milik Penumpang, Ini Kronologinya

Gerakan Khalistan dianggap sebagai ancaman bagi India. Begitu pun orang-orang yang terlibat, seperti Nijjar. Dikabarkan pria itu, lari dari India dan memutuskan tinggal di Kanada sejak tahun 1997.

Nijjar dikabarkan tinggak di wilayah naungan Kanada yakni kawasan British Columbia. Buntut tewasnya pria itu, Kanada menilai India menjadi dalang utama.

Inda murka dituduh terlibat atas kematian misterius Nijjar. Keduanya saling bersitegang hingga membuat kehebohan banyak negara. Bahkan Kanada dilaporkan mengusir diplomat India dari negaranya.

Tak tinggal diam, India melancarkan aksi serupa. Negara itu, menangguhkan visa sejumlah warga Kanada, pada Kamis, 21 September 2023. Hubungan diplomatik semakin memanas.

Baca Juga: Yuk Cobain! Ini 5 Mie Ayam Recommended di Rembang, Rasa Enak Harga Murah Meriah

Pada Kamis, 21 September 2023, saat sejumlah negara melakukan pertemuan dengan Dewan PBB, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau buka suara soal ketegangan negaranya dengan India.

"Ada alasan yang dapat dipercaya bahwa agen-agen pemerintah India terlibat dalam pembunuhan seorang warga Kanada (Nijjar) di tanah Kanada," kata Justin Trudeau, dilansir dari Al Jazeera.

Kendati menyudutkan India, Kanada meminta negara tersebut ikut menyelidiki kematian pimpinan Sikh Nijjar. Dikatakan Trudeau, tujuannya mengajak kerja sama demi mengungkap kebenaran.***

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x