Anggap Semua Tokoh Penting Milik Sejarah, Charlie Hebdo Akan Cetak Ulang Karikatur Nabi Muhammad

- 3 September 2020, 09:42 WIB
Majalah Charlie Hebdo rilis karikartur Nabi Muhammad Saw lagi
Majalah Charlie Hebdo rilis karikartur Nabi Muhammad Saw lagi //*ABC News /

Perburuan para pelaku teror terus dilakukan oleh Pemerintah Prancis, hingga akhirnya Khouachi bersaudara ditembak mati pada 9 Januari 2015 saat mereka keluar dari gedung tempat persembunyian sambil berupaya melepaskan tembakan.

Ternyata, Charlie Hebdo tak hanya sekali menerbitkan karikatur Nabi Muhammad. Setelah penerbitan tahun pertama pada tahun 2006, media cetak tersebut juga sempat memuat ulang karikatur Nabi Muhammad pada tahun 2012.

Sikap Charlie Hebdo yang secara terang-terangan dinilai menantang dan memprovokasi ini, mengharuskan Pemerintah Prancis menutup sementara gedung kedutaan serta sekolah-sekolah karena khawatir akan adanya aksi teror.

Sebelum diserang pada tahun 2015, kantor percetakan Charlie Hebdo juga sempat menjadi sasaran teror bom pada November 2011.

Baca Juga: Polisi: Tersangka TRF Sempat ke Thailand untuk Belajar Bikin Pesta Seksual Sesama Jenis

Seperti diketahui, segala bentuk penggambaran Nabi Muhammad merupakan hal yang terlarang dalam Islam. Keputusan Charlie Hebdo untuk menerbitkan karikatur Nabi Muhammad ini dianggap oleh sebagian umat muslim sebagai suatu penghinaan.

Sementara itu, Direktur Charlie Hebdo, Laurent Sourisseau mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang langka yang berani menentang tuntutan yang bahkan datang dari agama tertentu.
Menyikapi peristiwa ini, Presiden Dewan Ibadah Muslim Prancis (CFCM) Mohammed Moussaoui, mengimbau kepada umat muslim untuk “mengabaikan” karikatur Nabi Muhammad tersebut. Ia juga sangat mengutuk segala bentuk aksi kekerasan.

14 orang tersangka yang diduga memasok dukungan logistik dalam aksi penyerangan tahun 2015 terhadap kantor Charlie Hebdo diadili pada Rabu 2 September 2020, mulai pukul 8.00 waktu setempat.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x