Akibat Kudeta untuk Menggulingkan Presiden, Prancis Tarik Duta Besar dan Pasukan Militer dari Niger

- 25 September 2023, 14:23 WIB
Demonstran pro-junta berusaha membakar Kedutaan Besar Prancis sebelum dibubarkan oleh pasukan keamanan di Niamey, Niger, 30 Juli 2023.
Demonstran pro-junta berusaha membakar Kedutaan Besar Prancis sebelum dibubarkan oleh pasukan keamanan di Niamey, Niger, 30 Juli 2023. /REUTERS/Souleymane Ag Anara/

Pihak militer memanfaatkan aksi demonstrasi dari warga dengan melakukan gerakan anti-Prancis. Gerakan tersebut meluas akibat banyak politisi local menyebut bahwa Prancis melakukan kebijakan neokolonialis.

Akibat dari kudeta di Niger barat ini banyak negara barat yang khawatir bahwa Wagner Group yang merupakan tentara bayaran dari Rusia. Telah membantu rezim militer ini dan telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Juga: Ambil HP dan KTP! PKH Tahap 4 2023 akan Cair Oktober: Cek Nama Penerimanya di Sini

Saat ini Komunitas Ekonomi Regional Negara di Afrika Barat (ECOWAS) yang didukung Prancis, telah mengancam dan akan melakukan intervensi militer di Niger untuk mengembalikan keadaan menjadi normal.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x