Network
PR DEPOK - Pada perdagangan Kamis waktu setempat, 14 September 2023, saham-saham Inggris mengalami peningkatan signifikan setelah mengalami penurunan pada hari sebelumnya.
Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London melonjak sebanyak 1,95 persen atau 147,09 poin, mencapai 7.673,08 poin. Hal ini menjadi pertanda positif bagi pasar saham di Inggris setelah sebelumnya mengalami fluktuasi.
Salah satu perusahaan yang menonjol dalam kenaikan tersebut adalah Anglo American PLC, sebuah perusahaan pertambangan multinasional yang tercatat di Inggris. Saham dari perusahaan ini melambung hingga 7,74 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Besok Jumat, 15 September 2023: Bersiap Hadapi Perselisihan
Diikuti oleh saham dari perusahaan pertambangan internasional, Rio Tinto PLC, yang mengalami kenaikan sebesar 4,73 persen. BHP Group Limited, yang bergerak di sektor eksplorasi, pengembangan, produksi, dan pengolahan bijih besi, batubara metalurgi, dan tembaga, juga mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 4,70 persen.
Namun, tidak semua saham mengalami kenaikan. Saham dari perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris, Evraz PLC, mengalami penurunan paling besar dengan penurunan sebesar 12,59 persen.
Disusul oleh saham dari perusahaan taruhan olahraga dan perjudian internasional, Entain PLC, yang mengalami penurunan sebesar 0,90 persen. Selain itu, saham dari perusahaan manufaktur peralatan medis multinasional Inggris, Smith & Nephew PLC, juga melemah sebesar 0,84 persen.
Baca Juga: Terfavorit! Ini 7 Warung Mie Ayam Paling Recommended di Cibinong, Bogor Lengkap dengan Alamatnya
Sementara itu, saham-saham Jerman juga mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis. Indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt mengalami peningkatan sebanyak 0,97 persen atau 151,26 poin, mencapai 15.805,29 poin. Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 27 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 13 saham lainnya mengalami kerugian.
