PR DEPOK - Bank Syariah Indonesia atau BSI mengalami gangguan sistem yang terjadi sejak Senin, 8 Mei 2023.
Hal ini berdampak pada layanan perbankan Bank Syariah Indonesia yang dikeluhkan oleh para nasabahnya. Gangguan ini termasuk layanan mobile banking, transaksi ATM, juga transaksi di Kantor Cabang BSI yang sempat tidak bisa dilakukan.
Gangguan sistem terjadi berhari-hari, sampai akhirnya pada Kamis, 11 Mei 2023, pihak BSI mengumumkan bahwa semua layanan sudah kembali normal.
Diketahui, kelompok peretas (hacker) LockBit mengaku sebagai pihak yang berada dibalik kelumpuhan sistem layanan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Baca Juga: LockBit Klaim 1,5 TB Data Nasabah BSI Telah Dicuri, OJK Minta Masyarakat Tenang
Geng hacker LockBit mengaku telah menyerang dan menyetop semua layanan Bank serta mencuri data sekitar 1,5 TB milik BSI, termasuk data nasabah di dalamnya.
Sementara itu, dikutip dari Antara, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menganjurkan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk lebih terbuka dan melakukan analisis digital forensik mengenai peretasan yang dialami dan mengganggu sistem layanan BSI.