Ketegangan Israel, Ancaman Hamas untuk Membunuh Tawanan Makin Membabi Buta

- 10 Oktober 2023, 09:55 WIB
Perang antara kelompok Hamas dan Israel di Gaza, 9 Oktober 2023
Perang antara kelompok Hamas dan Israel di Gaza, 9 Oktober 2023 /Reuters/Mohammed Salem

 

Juru Bicara Hamas, Abu Ubaida, mengatakan kelompok tersebut telah bertindak sesuai dengan Islam dengan menjaga tawanan Israel tetapi mengancam akan membunuh warga sipil dan menyiarkannya.

Sejalan dengan Hamas, sayap bersenjata Jihad Islam, yang mengatakan bahwa mereka menguasai lebih dari 30 warga Israel, meminta Israel untuk menahan diri dari menyerang warga sipil jika mereka peduli dengan nasib warga Israel yang ditawan.

Baca Juga: 8 Bakso di Pangandaran yang Paling Ngeunah Pisan, Lengkap dengan Alamat dan Jam Bukanya

Di Gaza, saat Israel melakukan serangan balasan intensif, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mendapat kecaman internasional dengan mengumumkan blokade yang diperketat untuk mencegah makanan dan bahan bakar mencapai jalur tersebut, yang dihuni oleh 2,3 juta orang.

"Mengambil makanan dan listrik dari penduduk di wilayah yang dikepung adalah hukuman kolektif, yang merupakan kejahatan perang," kata Omar Shakir, Direktur Israel dan Palestina di Human Rights Watch, dalam sebuah pernyataan dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

 

Serangan udara Israel menjadi lebih agresif saat malam tiba, dan saksi mata mengatakan beberapa markas keamanan dan kementerian Hamas terkena dampak.

Serangan itu menghancurkan beberapa jalan dan rumah. Israel juga membom markas Besar Telekomunikasi Palestina swasta, yang dapat mempengaruhi layanan telepon tanah, internet, dan ponsel.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah