Pesawat Pertama yang Membawa Senjata AS Telah Tiba di Pangkalan Udara Nevatim Israel Selatan

- 11 Oktober 2023, 10:42 WIB
Pesawat pertama yang membawa senjata AS telah tiba di pangkalan udara Nevatim Israel Selatan.
Pesawat pertama yang membawa senjata AS telah tiba di pangkalan udara Nevatim Israel Selatan. /Pixabay/Daniel6D

PR DEPOK - Pesawat pertama yang membawa senjata AS telah tiba di Pangkalan udara Nevatim Israel Selatan pada Selasa, 10 Oktober 2023 malam.

 

“Pesawat pertama yang membawa persenjataan AS telah tiba di Pangkalan Udara Nevatim di Israel Selatan malam ini,” kata Pasukan Pertahanan Israel.

Sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari Ani News, sayangnya, pasukan tidak mengatakan senjata jenis apa yang telah didatangkan dari Amerika serikat itu (AS).

Perang antara Israel dan Hamas pun terus berlanjut, Presiden AS Joe Biden diketahui mulai mengirimkan amunisi ke Israel pada pekan ini.

Baca Juga: 8 Lokasi Kuliner Bakso Paling Hits dan Terdekat di Jember, Simak Alamat Lengkapnya

“Kerja sama antara militer kami adalah bagian penting untuk memastikan keamanan dan stabilitas regional di saat perang,” ucap pasukan.

Selain itu, Presiden Israel Benjamin Netanyahu diketahui telah melakukan percakapan dengan Joe Biden untuk ketiga kalinya.

“Saya mengatakan kepadanya (Biden) bahwa Hamas lebih buruk dari ISIS dan bahwa mereka harus diperlakukan seperti itu,” tulisnya dalam media sosial X.

Lalu, Presiden AS Biden menegaskan bahwa AS telah mendukung Israel dan mendukung sepenuhnya hak untuk membela diri,” ucap PM Israel.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Mie Ayam di Cilacap yang Paling Enak, Porsi Berlimpah dan Harga Bersahabat

Sementara itu, Putin Vladimir Presiden Rusia telah mengkritik Amerika Serikat atas perannya dalam perang Timur Tengah yang berlangsung.

“Saya yakin banyak orang akan setuju dengan saya bahwa ini adalah contoh nyata kegagalan kebijakan AS di Timur Tengah. Mereka mencoba memonopoli penyelesaian perdamaian namun sayangnya tidak memberikan perhatian untuk mencari kompromi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak,” kata Putin

Kemudian, Putin juga menyatakan keprihatinan atas tekanan yang terjadi pada Washington terhadap kedua belah pihak. Ia juga menilai hal tersebut adalah upaya untuk memaksakan solusi sepihak tanpa memperimbangkan inti rakyat Palestina.

“AS tidak pernah memperhitungkan kepentingan inti rakyat Palestina,” kata Putin. ***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANI News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah