Update Perang Israel-Palestina: 3000 Orang Tewas, hingga PM Israel Sebut akan Ubah Wajah Timur Tengah

- 11 Oktober 2023, 11:46 WIB
Asap mengepul akibat penembakan Israel, di desa Aita al-Shaab, selatan Lebanon, 9 Oktober 2023.
Asap mengepul akibat penembakan Israel, di desa Aita al-Shaab, selatan Lebanon, 9 Oktober 2023. /Foto/The Times of Israel

PR DEPOK – Sudah lima hari berjalan perang antara Israel dan kelompok Hamas Palestina. Dalam konflik ini, kelompok bersenjata Lebanon dan Suriah juga terlibat baku tembak dengan tentara Israel.

Kabarnya, Israel berhasil merebut kembali wilayah perbatasan dari Palestina. Namun, korban tewas kini mencapai 3000 orang.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, berikut ini update informasi penting terkait perang Israel-Palestina hari ke-5.

Baca Juga: 5 Bakso Paling Hits dan Enak di Lumajang, Catat Alamatnya di Sini

1. Israel mengatakan pihaknya merebut kembali wilayah perbatasan Gaza dari kelompok Hamas Palestina. Israel juga baku tembak dengan pasukan di Suriah tadi malam

2. Jumlah korban tewas di Israel telah melonjak di atas 1.000 orang yang merupakan serangan terburuk dalam sejarah negara itu, sementara para pejabat Gaza melaporkan 765 orang tewas sejauh ini. Tentara Israel juga mengatakan telah menemukan sekitar 1.500 jenazah militan Hamas di Israel.

3. Hamas mengancam akan mengeksekusi satu sandera setiap kali Israel menjatuhkan bom, tanpa peringatan, ke rumah warga Palestina di Jalur Gaza. Kelompok ini menyandera 150 orang, termasuk anak-anak.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Bakmi Terenak di Kebumen yang Tempatnya Ramai Pengunjung, Alamat Disini

Ancaman tersebut muncul setelah Israel memberlakukan pengepungan total di Jalur Gaza, memutus pasokan air. Tindakan ini memicu kekhawatiran bahwa situasi kemanusiaan yang sudah buruk akan semakin memburuk.

4. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memperingatkan operasi militer Israel setelah serangan Hamas Palestina pada hari Sabtu lalu adalah awal dari perang berkelanjutan untuk menghancurkan Hamas dan “mengubah Timur Tengah”.

Dia membandingkan pembantaian besar-besaran terhadap warga sipil Israel dengan kekejaman yang dilakukan ISIS, ketika mereka menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa Tewas di Area Mal Paragon Semarang, Ditemukan Surat Menyayat Hati

"Teroris Hamas mengikat, membakar, dan mengeksekusi anak-anak. Mereka biadab. Hamas adalah ISIS," kata Netanyahu.

5. Amerika menekankan dukungan sepenuhnya terhadap Israel. Sekutu lainnya juga mendukung, di antaranya Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia. “Kami “mengakui aspirasi sah rakyat Palestina” namun mengatakan Hamas “tidak menawarkan apapun bagi rakyat Palestina selain lebih banyak teror dan pertumpahan darah,” kata para pemimpin Hamas dalam pernyataan bersama.

6. Presiden Joe Biden mengutuk serangan Hamas terhadap sekutu AS Israel sebagai “kejahatan belaka” dalam pidatonya yang emosional pada hari Selasa dan mengatakan Washington siap mengerahkan lebih banyak aset militer ke wilayah tersebut.

Baca Juga: Pesawat Pertama yang Membawa Senjata AS Telah Tiba di Pangkalan Udara Nevatim Israel Selatan

7. Dalam kunjungan solidaritas, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke Israel hari ini untuk bertemu dengan para pemimpin senior Israel. “Ini akan menjadi pesan solidaritas dan dukungan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.

8. Selain AS, beberapa negara telah melaporkan warganya terbunuh, diculik, atau hilang. Termasuk Brasil, Kamboja, Kanada, Irlandia, Meksiko, Nepal, Panama, Paraguay, Rusia, Sri Lanka, Thailand, dan Ukraina.

Banyak orang asing yang hilang sedang menghadiri festival musik di gurun selatan Israel ketika Hamas menyerang Israel.

9. Tentara Israel kemarin mengatakan telah terjadi sejumlah serangan dari Suriah ke wilayah Israel. “Tentara Israel membalas dengan tembakan artileri dan mortir ke arah asal peluncuran di Suriah,” kata sebuah pernyataan militer Israel.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah