Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 8 Jurnalis, 2 Lainnya Masih Dinyatakan Hilang

- 13 Oktober 2023, 13:30 WIB
Asap roket membubung setelah serangan Udara Israel di Gaza, 9 Oktober 2023.
Asap roket membubung setelah serangan Udara Israel di Gaza, 9 Oktober 2023. /Reuters/Saleh Salem/

PR DEPOK - Sedikitnya delapan jurnalis telah tewas dan dua lainnya dilaporkan hilang dalam serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di Jalur Gaza.

Serangan ini bermula setelah serangan yang dilakukan oleh kelompok militan Palestina, Hamas ke wilayah Israel pada Sabtu lalu.

Kantor pers Palestina di Gaza merilis pernyataan pada hari Rabu yang mengonfirmasi kematian delapan jurnalis yang tewas akibat serangan udara Israel.

Baca Juga: Update Perang Israel-Hamas Hari ke-7: 6.000 Bom Gempur Gaza, Ribuan Warga Palestina Kehilangan Rumah

Para jurnalis yang telah kehilangan nyawa mereka adalah Said al-Tavil, Muhammed Subh, Hisham en-Nawacihe, Ibrahim Lafi, Muhammed Cergun, Muhammed es-Salihi, Esad Shemlah, dan Selame Mime.

Sementara itu, dua jurnalis lainnya, Nidal al-Vahidi dan Heysem Abdulvahid, masih belum ditemukan. Selain korban jiwa, rumah tiga jurnalis juga dilaporkan hancur total.

Serangan ini juga menargetkan setidaknya 40 kantor media, yang membuat situasi semakin memburuk di Jalur Gaza.

Baca Juga: Kuahnya Gurih dan Seger, 5 Tempat Makan Soto di Blitar Lengkap Dengan Alamatnya

Blokade total yang diberlakukan oleh Israel terhadap wilayah yang dikuasai Hamas telah mencakup larangan terhadap pasokan air dan listrik, yang semakin memperparah situasi kemanusiaan yang sudah sangat buruk.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA Kalimantan Barat casebook.icrc.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x