Serangan Mematikan di Gaza, Ratusan Tewas Akibat Rumah Sakit di Bom Bardir

- 18 Oktober 2023, 08:55 WIB
Asap mengepul di Gaza setelah serangan udara militer Israel, terlihat dari Kota Sderot, Israel, Selasa 17 Oktober 2023.
Asap mengepul di Gaza setelah serangan udara militer Israel, terlihat dari Kota Sderot, Israel, Selasa 17 Oktober 2023. /REUTERS/Mostafa Alkharouf/Spt./

PR DEPOK - Jubir Kesehatan Gaza mengatakan bahwa serangan udara Israel pada hari Selasa telah menewaskan ratusan orang di sebuah rumah sakit di enklave Palestina, tetapi Israel mengatakan serangan roket Palestina yang menyebabkan ledakan tersebut.

 

Dikabarkan jumlah korban yang tewas jauh lebih tinggi dibandingkan dengan insiden tunggal lainnya di Gaza selama kekerasan yang sedang berlangsung, hal ini telah memicu protes keras di Tepi Barat yang diduduki, Istanbul, dan Amman.

Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkayla, menuduh Israel melakukan "pembantaian" di Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi. Serangan tersebut menewaskan ratusan orang dan terjadi selama kampanye bombardir intens 11 hari Israel di Gaza.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, bahwa Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, menyatakan, serangan terhadap rumah sakit di Gaza dilakukan oleh "teroris barbar" di Gaza, bukan oleh militer Israel.

Baca Juga: Apakah Ada Perubahan Dana Bansos PKH Oktober 2023? Ini Cara Cek Nama Penerima Bantuan

Dengan pernyataan ini, Netanyahu menegaskan bahwa pihak Israel tidak terlibat dalam serangan tersebut dan menyalahkan kelompok teroris di Gaza sebagai pelaku utama dari insiden tersebut.

Jubir kesehatan, Ashraf Al-Qudra, mengatakan awal Rabu bahwa ratusan orang tewas dan pekerja penyelamat masih mengeluarkan jenazah dari reruntuhan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah