Network
PR DEPOK - Israel membombardir Rumah Sakit Al Ahli Arab di Gaza, melalui serang udara yang mengakibatkan jumlah korban tewas sampai 500 jiwa.
Serangan udara Israel ke Rumah Sakit Al Ahli Arab tersebut merupakan serangan tertinggi dari semua insiden di Gaza. Hal tersebut memicu terjadinya protes di Tepi Barat, Istanbul dan Amman.
“Serangan udara Israel pada hari Selasa menewaskan ratusan orang di sebuah rumah sakit di daerah Palestina tersebut,” sahut Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Menteri Kesehatan Otoritas Palestina, Mai Alkaila, menuduh Israel melakukan "pembantaian" di Rumah Sakit Al Ahli Arab. Yang menewaskan ratusan orang dalam serangan pengeboman Israel selama 11 hari di Gaza.
Pada Rabu, 18 Oktober 2023, petugas penyelamat masih melakukan gotong royong untuk mengeluarkan ratusan korban jiwa dari reruntuhan Rumah Sakit akibat serangan Israel tersebut.
“Pada jam-jam pertama setelah ledakan, seorang kepala pertahanan sipil Gaza mengatakan 300 orang tewas, sementara sumber-sumber kementerian kesehatan menyebutkan angka 500 orang,” ucap Juru bicara kementerian kesehatan, Ashraf Al-Qudra dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Warung Bakso Paling Terkenal di Cilacap, Suasana Sejuk Serasa di Rumah Sendiri
Serangan Israel membombardir Rumah Sakit di Gaza sempat dibantah oleh Jubir Militer Israel yang menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi karena militan Jihad Islam Palestina yang menembakan roket di dekat lokasi.
