Serangan Israel di Rumah Sakit Gaza Tewaskan 500 Orang, Benjamin Netanyahu Bantah: Itu Ulah Teroris!

- 18 Oktober 2023, 10:17 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyebut serangan udara ke rumah sakit di Gaza yang menewaskan 500 orang ulah teroris.*
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyebut serangan udara ke rumah sakit di Gaza yang menewaskan 500 orang ulah teroris.* /Reuters/Ronen Zvulun/

Jihad Islam Palestina Bantah Tuduhan Israel

 

Sementara itu, kelompok Jihad Islam Palestina membantah bahwa salah satu roketnya terlibat dalam ledakan di rumah sakit tersebut, dan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki aktivitas apapun di dalam atau di sekitar Kota Gaza saat itu.

Sebagai informasi, kelompok Jihad Islam Palestina yang didukung Iran ikut ambil bagian dalam serangan yang dipimpin Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. Sama seperti Hamas, mereka juga turut menembakkan sejumlah roket ke Israel.

Baca Juga: BRI Liga 1: Preview dan Link Streaming Persikabo 1973 vs PSIS Semarang

Dunia Kecam Serangan yang Terjadi di Rumah Sakit Gaza

Berita tentang pemogokan rumah sakit dan tingginya jumlah korban tewas memicu kecaman dari banyak negara, termasuk Kanada, Mesir, Turki, Yordania dan Qatar yang mengutuk serangan terhadap rumah sakit tersebut. Sementara Rusia dan Uni Emirat Arab menuntut diadakannya pertemuan Dewan Keamanan PBB.

 

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa serangan terhadap rumah sakit tersebut belum pernah terjadi sebelumnya dalam skalanya.

WHO mengatakan telah terjadi 115 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Gaza pada 17 Oktober 2023, menyebabkan sebagian besar rumah sakit tidak berfungsi.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah