PR DEPOK - Otoritas Gaza mengatakan serangan udara Israel di sebuah rumah sakit di Gaza pada Selasa, 17 Oktober 2023, menewaskan sekitar 500 orang. Namun, Israel justru mengatakan bahwa serangan roket Palestina yang menyebabkan ledakan tersebut.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu juga membantah hal tersebut, dan mengatakan bahwa yang menyerang rumah sakit di Gaza adalah para ‘teroris’, dan bukan militer Israel.
Di sisi lain, Menteri Kesehatan Otoritas Palestina, Mai Alkaila, menuduh Israel melakukan pembantaian di Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi, menewaskan ratusan orang dan terjadi selama pengeboman Israel di Gaza.
Korban Tewas Akibat Pengeboman di Rumah Sakit Gaza
Baca Juga: Israel Bombardir Rumah Sakit Al Ahli Arab di Gaza, 500 Orang Dinyatakan Tewas
Sebelumnya, seorang kepala pertahanan sipil Gaza mengatakan sebanyak 300 orang tewas dalam serangan pengeboman di rumah sakit tersebut. Namun, seorang pejabat kementerian kesehatan Palestina lalu mengatakan bahwa korban tewas sebanyak 500 orang.
Hamas mengatakan bahwa ledakan di rumah sakit tersebut sebagian besar menewaskan para pengungsi Palestina yang ada di Gaza.