Jelang Invasi ke Gaza, Joe Biden Janjikan Bantuan Tambahan untuk Israel

- 20 Oktober 2023, 10:26 WIB
Presiden AS, Joe Biden, menjanjikan bantuan tambahan yang akan diberikan untuk Israel jelang invasi ke Gaza.
Presiden AS, Joe Biden, menjanjikan bantuan tambahan yang akan diberikan untuk Israel jelang invasi ke Gaza. /JONATHAN ERNST/REUTERS

PR DEPOK - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengirimkan bantuan pada Israel menjelang invasi ke Gaza. Konflik ini semakin memanas semenjak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Biden meminta kepada Amerika Serikat (AS) untuk mengeluarkan miliaran dolar dalam membantu Israel memerangi Hamas, karena Hamas berusaha untuk memusnahkan demokrasi Israel.

Biden meminta Kongres menyetujui dana tambahan untuk Israel menjelang invasi ke Gaza. Sebuah sumber yang mengetahui masalah ini sebelumnya mengatakan bahwa jumlahnya akan mencapai $14 miliar dolar setara dengan Rp. 221.825.800.000.000.

“Meminta Kongres pada hari Jumat untuk menyetujui dana tambahan untuk Israel. Dana tersebut akan mempertajam keunggulan kualitatif Israel dan memperkuat kemampuan militernya,” kata Biden dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: 5 Ramen di Depok yang Terkenal Enak dan Murah, Rasanya Bikin Susah Move On! Cek Alamat Resto di Sini

Keamanan Nasional Amerika, menurut Biden, seharusnya mendukung Israel yang memberikan keuntungan bagi keamanan Amerika beberapa generasi.

“Keamanan Nasional Amerika mengharuskannya untuk mendukung mitra penting, seperti Israel. Ini adalah investasi cerdas yang akan memberikan keuntungan bagi keamanan Amerika selama beberapa generasi," kata Biden.

Kini Israel semakin dekat dengan invasi skala penuh ke daerah pantai yang dikuasai oleh Hamas. Dan mengarahkan pasukan serta peralatan militernya di dekat perbatasan Gaza.

Baca Juga: Cara Tutup Rekening KJP Plus 2023, Apakah Bisa Dapat Uang?

“Anda melihat Gaza sekarang dari kejauhan, Anda akan segera melihatnya dari dalam. Perintah akan datang," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan,semua indikasi menunjukkan bahwa yang terburuk akan terjadi.

Serangan Hamas pada 7 Oktober lalu menewaskan 1.400 warga Israel. Yang mengakibatkan militer Israel menggempur Gaza secara brutal melalui serangan udaranya.

Baca Juga: 15 Twibbon Hari Santri 2023 NU dan Kemenag, Unduh Gratis tuk Meriahkan HSN pada 22 Oktober

Maka dari itu kini Israel telah membuat 2,3 juta orang terkepung di jalur Gaza dan melakukan invasi secara besar-besaran.

Saat ini warga sipil yang berada di jalur Gaza mengalami kesulitan dan putus asa, karena semua pasokan makanan, air bersih, dan media di stop oleh Israel.

Menurut pejabat Kesehatan Palestina, sekitar 3.500 orang telah terbunuh dan satu juta orang kehilangan tempat tinggal mereka.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Paling Horor atau Angker di Kota Bandung, Namun Tetap Ramai Dikunjungi

Biden melakukan kunjungan ke Tel Aviv Israel selama delapan jam pada Rabu 18 Oktober 2023. Ia menekankan untuk memberikan bantuan kepada ke Gaza yang kekurangan makanan, air, dan obat-obatan.

“Kita tidak bisa mengabaikan rasa kemanusiaan warga Palestina yang tak berdosa yang hanya ingin hidup damai dan memiliki kesempatan," ujar Biden.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah