Network
PR DEPOK - Dua pria terlihat menaburkan bulu kemaluannya di atas hidangan makanan agar tidak membayar tagihan makanan yang dipesannya di salah satu restoran.
Aksinya tersebut diketahui tertangkap oleh salah satu kamera pengawas di restoran tempat pria tersebut makan.
Sontak, sejumlah warganet mengecam aksi tak terpuji pria tersebut dan dianggap sebagai satu perbuatan yang licik.
Baca Juga: Viral! Seorang PNS di OKU Selatan Gelar Penggalangan Dana untuk Bayar Utangnya di Bank
Dua pengunjung memesan makanan dengan porsi besar seharga 67 poundsterling atau setara Rp1,17 juta di Jaan's BBQ Kitchen Restaurant and Grill, di Blackburn, Inggris.
Rekaman kamera pengawas di restoran tersebut memperlihatkan satu dari dua orang tersebut tengah memasukkan tangannya ke celana pendek sebanyak dua kali.
Setelah itu, orang tersebut menaburkan sesuatu ke dalam makanan yang diletakkan di atas meja. Sesuatu yang ditaburkan itu diyakini adalah bulu kemaluan orang tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail, Selasa 8 September 2020, manajer restoran yang tidak diketahui namanya mengatakan bahwa mereka memesan Jaan's Mega
Platter yang seharga 55 poundsterling atau sekitar Rp960.000.
Baca Juga: Dituding Dapat Membahayakan Nyawa, Donald Trump Sebut Joe Biden Bodoh
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa makanan yang dipesannya terlalu besar untuk dua orang," kata manajer Jaan's BBQ Kitchen Restaurant and Grill.
Selain memesan Jaan's Mega Platter. dikatakan dia, keduanya juga memesan beberapa minuman dan poppadom.
Staf restoran tersebut mengatakan pada awalnya keheranan dengan banyak pesanan mereka. Pasalnya, ia menilai bahwa makanan yang mereka pesan cukup untuk di makan hingga enam orang, sedangkan mereka hanya dua orang.
"Ketika harus membayar, mereka mengatakan ada bulu di pesanan makanannya. Kami memeriksa dan bulu di biryani, kebab, dan roti naan juga," ucap manajer restoran.
Baca Juga: Tiongkok Perlambat Impor, Harga Minyak Dunia Kembali Jatuh
Merasa bingung dan curiga, manajer dan staf restoran itu memeriksa kamera pengawas yang ada di restoran itu dan mendapati perlakuan tak terpuji mereka karena dengan sengaja menyabotase makanan tersebut.
"Saya memberi tahu mereka bahwa bulu yang terdapat di beberapa makanan itu (sengaja) ditabur." ucapnya.
Staf dan manajer restoran sempat bersetigang dengan mereka selama delapan hingga 10 menit. Mereka mengaku bahwa hal dituduhkan pihak restoran tidak benar adanya dan enggan untuk membayar makanan yang dipesannya.
"Akhirnya, mereka hanya memberi 20 poundsterling Rp388.000 dan pergi," kata dia.
Baca Juga: Kecanduan Judi Online Hingga Alami Depresi, Mantan Supervisor Kehilangan Keluarga dan Pekerjaannya
Lebih lanjut manajer restoran mengatakan tindakan yang dilakukan orang-orang itu menjijikan dan merugikan pihak restoran yang baru buka sehari setelah ditutup setelah pandemi Covid-19 melanda negara tersebut.
"Ini bukan waktu yang mudah untuk bisnis dan ini mengejutkan saya. Jika kami tidak memeriksa kamera pengawasDaily Mail saat itu, maka tidak ada cara untukmenemukan kebenaran," katanya.
"Kami selalu berusaha membantu dengan apa pun pertanyaanpelanggan dan berusaha keras untuk membantunya. Kami mendapatkan ulasan bagus dari orang-orang. Kami menjalankan tempat yang bersih dan hal-hal seperti mengerikan dan tidak adil bagi pekerja."***
