Xi Jinping Buka Suara Beri Solusi untuk Selesaikan Konflik di Palestina

- 21 Oktober 2023, 14:32 WIB
Presiden China Xi Jinping mendesak untuk segera mengakhiri konflik Israel dan Hamas yang terjadi di Palestina.*
Presiden China Xi Jinping mendesak untuk segera mengakhiri konflik Israel dan Hamas yang terjadi di Palestina.* /Sputnik/Sergei Savostyanov/REUTERS /

PR DEPOK – Rusia melalui perwakilannya di Dewan Keamanan PBB, telah mengajukan rencana gencatan senjata antara militer Israel dan Hamas, namun tidak disetujui karena kekurangan suara.

 

Xi Jinping Desak Akhiri Konflik di Palestina

Kali ini Presiden China Xi Jinping mengeluarkan suara atas konflik yang terjadi di Timur Tengah tersebut. Orang nomor satu di China ini mendesak bahwa untuk segera mengakhiri konflik yang terjadi di Palestina. Hal ini disampaikan pada saat Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly.

“Prioritas utama kami adalah menghentikan pertempuran sesegera mungkin, mencegah konflik menyebar, atau bahkan lepas kendali dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah," ucap Xi Jinping kepada Menteri Mesir Mostafa Madbouly, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Anadolu.

Baca Juga: 5 Seblak yang Rasanya Nendang Banget di Kabupaten Tuban

Xi Jinping menyebutkan bahwa jalan keluar dari konflik antara Palestina dan Israel adalah mendirikan negara Palestina yang merdeka agar dapat hidup berdampingan secara damai dengan Israel. Mesir akan menjadi pemeran penting pada hal ini dan China akan mendukung.

“China akan lebih banyak berkoordinasi dengan Mesir dan negara-negara Arab lainnya untuk mengupayakan solusi yang komprehensif, adil, dan berkelanjutan terhadap permasalahan Palestina,” kata Xi Jinping.

 

Qatar Pegang Peran Penting Penyelesaian Konflik Palestina

Selain China menyebutkan Mesir menjadi pemeran penting dari penyelesaian konflik di Palestina. Qatar menjadi salah satu negara penting di Konflik Palestina. Karena telah berhasil membebaskan dua orang tawanan Hamas yang berkewarganegaraan Amerika Serikat.

Baca Juga: Muncul Gibran di Rapimnas Golkar, Bagaimana Nasib Erick Thohir?

Menurut Omar Dajani Profesor Hukum di Universitas Pacific, menyebutkan bahwa pemerintahan Qatar ini telah memberikan bantuan kemanusian di saat masa konflik ini. Selain itu, Qatar juga telah berkali-kali kembali sebagai penengah di konflik antara Israel dan Palestina.

Qatar juga menjadi tempat rumah politik bagi para pimpinan, sekaligus menjadi tempat perundingan bagi para pimpinan Hamas dengan beberapa negara yang mereka tidak sukai.

 

Hingga saat ini konflik di Palestina masih terus berlanjut dan banyak warga sipil yang telah menjadi korban. Jutaan warga Palestina yang berada di jalur Gaza telah kehilangan tempat tinggal dan berada di pengungsian. ***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah