Network
PR DEPOK – Ratusan hingga puluhan orang di Gaza menjadi korban dari peperangan antara militer Israel dengan kelompok militan Hamas.
Dari konflik kedua kelompok ini yang memakan korban banyak adalah warga sipil yang ingin menyelamatkan diri.
Setidaknya dilaporkan hampir jutaan orang telah lari menyelamatkan diri peperangan tersebut.
Baca Juga: SKCK Mahfud MD Telah Terbit, Gibran Bantah Buat SKCK untuk Pemilu 2024
Di sisi lain, organisasi hak asasi manusia Suara Yahudi untuk Perdamaian, melakukan protes atas aksi saudara mereka di Israel melakukan pembunuhan massal.
Namun aksi protes yang mereka lakukan di Washington DC, Amerika Serikat (AS) malah diberhentikan dan pihak kepolisian AS melakukan penahan beberapa pendemo.
Tujuan organisasi ini bertujuan menolak Penindasan yang masih berlangsung dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina. Para pendemo tersebut melakukan aksi demonya dengan, duduk di lantai lobi gedung Kongres Amerika Serikat (AS). Lalu membentangkan spanduk besar bertuliskan gencatan senjata.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Sate di Bandung, Serta Alamat Lengkapnya yang Paling Banyak Dicari
“Kami melakukan aksi protes dengan menutup kongres untuk menarik perhatian massa terhadap keterlibatan AS dalam penindasan Israel terhadap warga Palestina,” ucap salah satu anggota Organisasi hak asasi manusia Suara Yahudi untuk Perdamaian. Dikutip Pikiran Rakyat-Depok.com dari Aljazeera.
