Penembakan Massal di Maine Amerika Serikat, Angkatan Darat Turun Tangan

- 27 Oktober 2023, 06:25 WIB
Penembakan massal di Amerika Serikat tewaskan belasan orang.
Penembakan massal di Amerika Serikat tewaskan belasan orang. /Pixabay

Pada hari Kamis semua sekolah di Lewiston ditutup dan berlindung ke tempat yang aman.

"Masih banyak hal yang belum diketahui saat ini. Informasi bergerak dengan cepat namun tidak selalu akurat, dan silahkan terus berlindung di tempat atau berlindung di tempat yang aman," kata Jake Langlais, pengawas Lewiston Public Schools.

Baca Juga: Zee dan Freya Hadir di Shopee Live, Dapatkan Undangan Nonton Langsung JKT48 di TV Show Shopee

Petugas keamanan yang membawa senapan dengan rompi antipeluru menjaga pintu masuk rumah sakit Central Maine Medical Center, tempat di mana banyak korban penembakan dibawa.

Jejak Robert Card mengarah ke Lisbon, sekitar 7 mil (11 km) ke arah tenggara, di mana Kepolisian Negara Bagian Maine menemukan sebuah mobil SUV putih yang mereka yakini digunakan untuk melarikan diri.

Kata Angkatan Darat AS, Robert Card adalah spesialis pasokan minyak bumi di pangkalan Cadangan Angkatan Darat di Saco, Maine Amerika Serikat.

Baca Juga: Menggoda Selera di Semarang, 5 Warung Mie Ayam Paling Top untuk Pencinta Kuliner!

Presiden Joe Biden mengatakan, bahwa ia berduka atas penembakan massal yang tidak masuk akal dan tragis di sebuah negara di mana kekerasan senjata api yang mematikan merupakan hal yang biasa.

Biden menegaskan sudah banyak warga AS terbunuh akibat kekerasan penggunaan senjata api.

"Sudah terlalu banyak warga Amerika yang anggota keluarganya terbunuh atau terluka akibat kekerasan senjata api. Itu tidak normal, dan kita tidak bisa menerimanya," kata Biden.***

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah