PR DEPOK - Maine negara bagian Amerika Serikat (AS) berduka, karena insiden penembakan massal yang terjadi, pada Rabu malam waktu setempat, 25 Oktober 2023, menewaskan 18 orang dan 13 lainnya mengalami luka-luka.
Seorang pria bernama Robert Card (40) melancarkan aksi penembakan massal di arena bowling dan sebuah bar kawasan Lewiston, Maine, AS.
Aparat penegak hukum masih berjibaku melacak keberadaan pelaku yang buron. Ratusan pihak kepolisian kerja sama dengan agen FBI mencari keberadaan pria tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Umur Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Saat Dilantik
Pihak kepolisian mengepung sebuah rumah di dekat kota Bowdoin, pada Kamis, waktu setempat, 26 Oktober 2023. Kediaman itu, dikepung dan diduga sebagai tempat persembunyian pelaku.
"Kamu harus keluar sekarang tanpa membawa apa-apa. Tangan mu diangkat," teriak seorang polisi di TKP, dilansir dari APnews.
Kendati mengepung arena rumah di kawasan itu, pihak kepolisian belum bisa memastikan keberadaan pelaku ada di dalam rumah atau tidak.
Baca Juga: Cara Sambungkan Rekening Bank atau E-Wallet ke Kartu Prakerja Untuk Dapatkan Insentif
"Pengumuman yang didengar melalui pengeras suara adalah pengumuman surat perintah penggeledahan standar ketika melaksanakan surat perintah untuk menjamin keselamatan semua yang terlibat," kata Jubir Kepolisian Shannon Moss.