Network
PR DEPOK - Hari pernikahan merupakan momen spesial yang sangat penting juga sakral bahkan setiap detiknya dilalui dengan khidmat.
Baru-baru ini kejadian unik terjadi di Turki, seorang pria yang baru saja menikah mengisi hari sakralnya dengan memainkan game Football Manager (FM).
Di sisi lain, cerita menakutkan tentang kecanduan game yang menyebabkan perceraian kendati setelah bertahun-tahun menjalani pernikahan, nampaknya sudah tak asing karena santer diperbincangkan di media sosial beberapa waktu lalu.
Namun, bisakah Anda membayangkan kecanduan bermain game Football Manager bisa menyebabkan perceraian hanya dalam beberapa menit setelah resmi menikah?
Bencana tersebut nyata terjadi kepada Burak, warga Turki yang memutuskan untuk memainkan beberapa pertandingan Football Manager di hari paling penting dalam hidupnya.
Burak bahkan terbilang telah mempersiapkan rencananya dengan membawa laptop miliknya.
Baca Juga: Kabar Duka, Tokoh Pers Senior Indonesia Jakob Oetama Meninggal Dunia
Daya tarik Football Manager baginya begitu tinggi, hingga sesaat setelah mengikrarkan janji suci dalam ikatan pernikahan bersama pasangannya yang masih mengenakan gaun pengantin Burak tak bisa mengendalikan keinginannya untuk memainkan game tersebut.
Pria berusia 28 tahun itu memulai permainan untuk melanjutkan perjalanan Trabzonspor, sebuah tim yang ia pimpin dalam game Football Manager.
Pada permainan tersebut, Burak memberi enam gelar Liga Super berturut-turut.
Saat hari sakral tersebut, Burak memainkan satu pertandingan kompetisi piala dan satu pertandingan liga sebelum mematikan laptop.
"Awalnya saya berpikir untuk membawa komputer saya ke pesta pernikahan karena berencana menyiapkan video khusus tentang kisah hubungan kami, tetapi ukuran videonya sangat besar," tutur Burak seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sportbible.
Baca Juga: Komunitas Bank Sampah Ubah Minyak Jelantah Jadi Sabun, Tanpa Kandungan Deterjen dan Pemutih Buatan
Ia berdalih tujuannya membawa laptop saat hari pernikahannya itu adalah untuk dapat memudahkan proses transfer file klip pernikahannya.
"Dan karena saya tidak dapat memutuskan cara transfer video itu ke pihak wedding organizer kami. Saya pikir solusi terbaik adalah membawa komputer meski pada akhirnya wedding organizer akan mengupayakan berbagai cara terbaik untuk melakukan transfer video," tuturnya.
Namun, nampaknya wedding organizer mengalami beberapa kendala teknis sehingga Burak dan pasangannya harus rela menunggu beberapa lama untuk kembali melanjutkan pesat keduanya.
Tak lama muncul ide dalam benak Burak yakni memulai pertandingan Football Manager.
"Seseorang dari tim memberi tahu waktu yang tersisa hanya tinggal 30 menit lagi! Jadi setelah mengetahui itu, saya mengambil laptop dan mengatakan dengan nada guyonan bahwa saya akan memulai pertandingan Football Manager," tutur Burak.
Burak mengaku jika tidak berpura-pura bercanda, maka sang istri akan merusak laptopnya.
"Maksud saya, istri saya bisa saja merusak laptop saya jika tidak menyebutnya dengan nada candaan. Saya memainkan satu pertandingan piala, satu pertandingan liga dan kemudian mematikan komputer saya," tutur Burak.
Baca Juga: Resmi Diblokir Pemerintah, Pemain PUBG di India Mulai Beralih ke Gim Anyar PABJE
Burak mengungkapkan sebenarnya sang istri kurang menyukai hobinya itu karena ia bisa memainkan Football Manager sekitar 6 hingga 7 jam di akhir pekan.
Tetapi ia bersyukur karena istrinya tetap mengizinkannya untuk memainkan pertandingan di Football Manager dengan syarat tetap meluangkan waktu untuknya.
Burak menyebut, pertama kali tertarik dengan Football Manager saat ia pernah memenanggi game serupa saat ia masih berusia 7 tahun.
Awalnya bahkan Burak merasakan beberapa kesulitan terutama pada bahasa yang digunakan Football Manager.
Ia berusaha untuk sedikit demi sedikit memahami bahasa Inggris yang digunakan Football Manager hingga berada di level mahir yang membuatnya semakin kecanduan.***
