Network
PR DEPOK - Seperti halnya TikTok, gim smartphone Player Unknown Battleground (PUBG) telah resmi dilarang di India.
Keputusan itu diambil setelah Pemerintah India melarang lebih dari 118 aplikasi ponsel cerdas memiliki keterkaitan dengan Tiongkok karena faktor keamanan siber, menyusul perselisihan geopolitik antara kedua negara terkait masalah perbatasan.
Keputusan untuk melarang permainan populer itu untuk memastikan keamanan nasional dari segala bentuk serangan, termasuk serangan dunia maya dari Tiongkok, menurut pernyataan dari menteri teknologi India, seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Vocket.
Baca Juga: 5 Anak Pejabat yang Calonkan Diri di Pilkada 2020, Mulai dari Ketua Umum DPP PBB Hingga Ma'ruf Amin
Tak lama dari keputusan pelarangan PUBG di India, gim terbaru yang diberi nama Player And Battle Jung Ends (PABJE) hadir untuk menawarkan pengalaman yang hampir mirip seperti PUBG.
PABJE adalah game aplikasi pintar buatan orang India, Dipak Kattikar dan sudah ada di Google Play Store sejak tahun 2019.
Hal tersebut ditulis Dipak pada bagian deskripsi game PABJE, “Winner Winner Chicken Dinner. Tolong jangan membaca komentar buruk karena versi terbaru dari video game ini telah diperbaiki dan tolong mainkan dan dukung saya. "
Lalu bagaimana dengan performa game PABJE ini, sebagian besar pengguna yang telah bermain, memberikan rating bintang satu karena grafis dan permainan yang ditawarkan tidak semenarik PUBG.
Baca Juga: Anggaran Dana BOS Disunat Kemenag, DPR: Saya Kira Ga Punya Otak dan Kepedulian kepada Orang Miskin!
