Netanyahu menghimbau kepada warga Palestina segera untuk mencari perlindungan dan mengungsi dari jalur Gaza.
Pasukan Israel akan memusatkan serangan dan bersumpah akan melakukan segala cara untuk menyelamatkan 200 orang yang disandera oleh Hamas.
Baca Juga: Hasil La Liga: Real Madrid Pecundangi Barcelona di Kandangnya Sendiri
"Ini adalah tahap kedua dari perang yang tujuannya jelas, untuk menghancurkan kemampuan pemerintahan dan militer Hamas dan membawa pulang para sandera,” kata Netanyahu dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Netanyahu menambahkan, bahwa ini baru berada di awal, dan kami akan menghancurkan musuh di atas tanah dan di bawah tanah.
Pada umumnya negara barat mendukung atas apa yang dilakukan Israel untuk mempertahankan diri.
Hal ini mencuri perhatian internasional atas apa yang dilakukan Israel yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa.
Di beberapa negara sudah melakukan kampanye untuk melakukan gencatan senjata kemanusiaan untuk membantu warga sipil di jalur Gaza.
Israel telah mengepung Palestina dengan memperketat blokade, akibat Operasi Badai Al Aqsa pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 warga Israel.